Jakarta, FORTUNE - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk kembali menjadi sponsor ajang kompetisi sepak bola tertinggi di Indonesia, Liga 1. Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan langkah tersebut merupakan bagian dari komitmen bank BUMN untuk makin meningkatkan kualitas sepak bola nasional baik secara prestasi maupun bisnis.
Dalam hal prestasi, timnas sepak bola Indonesia memastikan lolos ke Piala Asia 2022. Lalu, secara bisnis Liga 1 terbukti mampu menggerakkan usaha kecil dan menengah dengan nilai total Rp3 triliun.
Erick dalam keterangan tertulisnya, Senin (25/7),.juga mengatakan dukungan terhadap Liga 1 selaras dengan tujuan perusahaan. "Karena di balik Liga 1 sendiri ada banyak turunan UKM baik yang menjual makanan, merchandise, dan lain sebagainya," jelas Erick.
Tak hanya dari sisi ekonomi, Erick juga optimistis pelaksanaan kompetisi Liga 1 akan kian mendorong semakin majunya prestasi sepak bola Tanah Air. Harapannya kompetisi tersebut juga akan makin berkualitas dan turut melahirkan timnas yang berprestasi di level internasional.
"Dengan kompetisi yang sehat, kita bisa melihat bertahap perbaikan prestasi. Meski memang masih banyak yang perlu ditingkatkan demi semakin majunya sepak bola kita," ujar Erick.
Kontribusi terhadap PDB
Sementara itu, Wakil Direktur Utama BRI, Catur Budi Harto, menyebutkan animo pecinta sepak bola terhadap BRI Liga 1 semakin terasa jelang kompetisi bergulir. Terlebih, pecinta sepak bola kini sudah dapat menyaksikan pertandingan secara langsung di stadion.
"Saat ini, alhamdulillah pandemi sudah lebih terkendali sehingga aktivitas sosial dan ekonomi masyarakat sudah mulai kembali pulih. Sehingga saat ini pertandingan sudah dapat dihadiri langsung oleh suporter secara bertahap sebanyak 75% dari kapasitas stadion,” ujarnya.
Catur juga menjelaskan latar belakang dan pertimbangan mengapa BRI kembali menjadi Title Sponsor BRI Liga I musim 2022-2023. Pertama, dari sisi ekonomi, BRI ingin terus menghidupkan mata rantai ekonomi kerakyatan melalui industri sepak bola nasional. Menurut penelitian LPEM FEB UI, kompetisi ini dapat menggerakkan perekonomian sebesar Rp3 triliun.
“Penyelenggaraan BRI Liga I musim lalu tersebut turut berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi atau PDB (Produk Domestik Bruto) Indonesia pada kuartal I tahun 2022 yang mampu tumbuh 5,01 persen year on year,” jelasnya sembari menambahkan bahwa Liga 1 adalah sarana promosi yang efektif dan efisien.