Chandra Asri Mau Tambah 11 Kapal Sebelum IPO Anak Usaha

CDI diharapkan bisa layani permintaan eksternal Group.

Chandra Asri Mau Tambah 11 Kapal Sebelum IPO Anak Usaha
Fasilitas Chandra Asri, emiten petrokimia milik konglomerat Prajogo Pangestu. (Website Chandra Asri)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Fortune Recap

  • Pengadaan kapal dilakukan melalui anak usahanya PT Chandra Daya Investasi (CDI)
  • CDI juga akan berkembang pada bidang logistik dan investasi dalam solusi transportasi

Jakarta, FORTUNE - PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) menargetkan Akuisisi sembilan hingga sebelas unit kapal baru untuk melayani kebutuhan grup dan juga pelanggan eksternal hingga 2025.

Edi Riva'i, Direktur Legal sekaligus External Affairs & Circular Economy Chandra Asri, mengatakan pengadaan kapal tersebut akan dijalankan melalui anak usahanya, PT Chandra Daya Investasi (CDI), yang bergerak pada bidang infrastruktur.

"Kapal yang telah dimiliki oleh CDI saat ini adalah 4 kapal, seperti kapal gas dan tanker, dengan DWT 5.300-8.800, dan pada 2025, target kami adalah memiliki tambahan 13-15 kapal yang akan dimiliki oleh grup CDI ini untuk melayani kebutuhan Chandra Asri dan pihak eksternal," ujarnya dalam paparan publik 2024, Rabu (30/10).

Edi menjelaskan bahwa dengan aktivitas bisnis yang potensial, CDI juga bertujuan untuk berkembang dalam bisnis manajemen pengiriman dan logistik darat. Dengan penambahan kapal tersebut, CDI diharapkan juga dapat melayani pihak-pihak lain untuk penyimpanan nafta, gas, dan produk petrokimia lain pada 53 tangki milik perusahaan.

"Selain itu, Chandra Asri melalui CDI ini berencana memasuki bisnis manajemen pengiriman dengan menyediakan kru dan layanan manajemen lainnya kepada pemilik kapal. Ini adalah bisnis end-to-end, mulai dari suplai feedstock, pelayanan tangki, hingga ekosistem distribusi," katanya.

Menurut Edi, nantinya CDI juga diharapkan bisa berkembang pada bidang logistik, tidak hanya kapal, tetapi juga merencanakan investasi dalam solusi logistik dan layanan transportasi, termasuk angkutan darat seperti trucking.

Tujuannya adalah agar pengiriman produk Chandra Asri kepada pelanggan, baik internal maupun eksternal, menjadi lebih cepat dan kompetitif.

"Karena kita tahu bahwa logistik di Indonesia adalah tantangan, jawabannya adalah menciptakan ekosistem yang lebih modern dan terpadu sehingga secara biaya lebih kompetitif dan berdaya saing," ujarnya.

Sebelumnya, Chandra Asri menyampaikan niat untuk membawa CDI untuk dapat melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Melalui keterangannya kepada BEI, Erri Dewi Riani, General Manager of Legal & Corporate Secretary TPIA, membenarkan informasi bahwa perseroan tengah menyiapkan anak usahanya untuk melakukan penawaran umum perdana saham alias initial public offering (IPO).

“Namun, [rencana tersebut] masih dalam tahap pembahasan internal,” kata dia, dikutip Selasa (20/8).

Erri mengatakan bahwa PT CDI adalah salah satu motor pertumbuhan Chandra Asri Group, karena bisnis infrastruktur ini berprospek baik. Dalam memuluskan rencara tersebut, TPAI akan tetap mengikuti dan mematuhi peraturan pasar modal yang berlaku. 

Magazine

SEE MORE>
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024

Most Popular

Sritex Punya Setumpuk Utang Perbankan, Ini Perinciannya
Penjelasan Skema Bailout untuk Selamatkan Sritex dari Pailit
Prajogo Pangestu hingga Aguan Disebut Siap Dukung Program 3 Juta Rumah
Tom Lembong Jadi Tersangka Korupsi Impor Gula, Begini Perkaranya
Dikunjungi Wamenaker, Bos Sritex: Tak Ada Niat Menutup Pabrik
Nvidia Geser Apple Jadi Perusahaan Paling Berharga Dunia