Dorong Efektivitas Rantai Pasok, TPIA Operasikan Pabrik Bag Film Roll

Chandra Asri uji coba gunakan bahan daur ulang 30%.

Dorong Efektivitas Rantai Pasok, TPIA Operasikan Pabrik Bag Film Roll
Fasilitas Chandra Asri, emiten petrokimia milik konglomerat Prajogo Pangestu. (Website Chandra Asri)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Fortune Recap

  • PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) resmi mengoperasikan pabrik bag film roll (BFR) untuk memproduksi kemasan industri.
  • Pabrik BFR melakukan pengujian pemanfaatan material daur ulang sebesar 30 persen dengan menggunakan karung bekas konsumen.

Jakarta, FORTUNE - PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) resmi mengoperasikan pabrik bag film roll (BFR) yang memproduksi kemasan industri (heavy duty sacks). Pabrik BFR memanfaatkan produk polyethylene dari perseroan, yaitu metallocene dan HDPE, yang umum digunakan sebagai bahan baku kantong plastik. 

Direktur Downstream Production Chandra Asri Group, Boedijono Hadipoespito, mengatakan produksi BFR juga tengah dalam pengujian pemanfaatan material daur ulang sebesar 30 persen dengan menggunakan karung bekas konsumen atau post consumer recycle (PCR). 

Keberadaan pabrik BFR diharapkan dapat meningkatkan efektivitas rantai pasok internal perseroan serta melayani kebutuhan pelanggan dengan lebih baik.

“Sebagai mitra pertumbuhan, Chandra Asri Group terus berinovasi untuk menghasilkan produk bernilai tambah yang dibutuhkan bagi perkembangan Industri Petrokimia nasional," ujarnya dalam keterangan resmi, dikutip Rabu (26/6).

Dalam setahun terakhir, pabrik BFR telah memproduksi kemasan untuk produk-produk resin Chandra Asri Group. Pabrik BFR mengadopsi teknologi blown film dari Jerman, yang memiliki keandalan khusus dalam memproduksi kemasan industri berkualitas tinggi. 

Teknologi ini, jelas Boedijono, juga memungkinkan pabrik menghasilkan produk dengan ketebalan lebih dari 100 mikron secara stabil. Dengan spesifikasi tersebut, produk yang dihasilkan tahan pecah, sobek, dan tahan terhadap cuaca. 

"Pendirian Pabrik BFR juga sejalan dengan upaya perseroan untuk memaksimalkan sumber daya internal sekaligus memberikan perlindungan produk hingga sampai kepada konsumen," katanya.

Chandra Asri Group berencana memperluas komersialisasi pabrik BFR dengan melayani permintaan pelanggan di seluruh Indonesia

Pada pabrik tersebut, Chandra Asri Group menggunakan peralatan dengan sistem pendingin udara yang dapat mengurangi penggunaan energi dan air, serta tidak terlalu bising.

Selain itu, perseroan juga memastikan bahwa bahan pendingin yang digunakan dalam proses produksi ramah lingkungan dan bebas dari zat yang merusak lapisan ozon.

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

Most Popular

Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 25 November 2024
MR. DIY Indonesia IPO Desember, Harga Rp1.650–Rp1.870
Nike dan Adidas Kehilangan Dominasi di Sepatu Lari
Swasembada Energi, Pemerintah Dorong Transisi Energi di Pedesaan
Daftar Harga Emas Hari Ini, 25 November 2024: Turun Rp2.000
Harga Saham Bank Central Asia (BBCA) Hari Ini, 25 November 2024