Jakarta, FORTUNE - GoJek berencana mengatur ulang tarif layanan pesan-antar makanan GoFood yang kini banyak menuai protes dari para mitra pengemudi. SVP Corporate Affairs Gojek Rubi Purnomo mengatakan penyesuaian ongkos kirim itu akan dilakukan pada pengiriman jarak dekat hingga dua kilometer (km).
"Sedangkan ongkir dalam jarak di atas 2 km tetap sama," ujarnya kepada Fortune Indonesia, Selasa (23/11).
Rubi mengklaim pihaknya selalu terbuka terhadap tiap aspirasi dari para mitra di berbagai daerah. Saat ini,GoJek memiliki wadah seperti "Kopi Darat" dan berbagai platform komunikasi lainnya untuk para mitra dan komunitas driver menyampaikan aspirasi.
Terkait dengan penurunan tarif yang sempat menuai protes dan penolakan, Rubi menjelaskan bahwa kebijakan tersebut dilakukan, salah satunya untuk meningkatkan potensi pendapatan mitra.
Sebab, mekanisme baru itu memungkinkan adanya waktu penyelesaian pesanan yang lebih singkat dengan jarak yang lebih dekat. "Sehingga, mitra driver bisa lebih banyak mendapatkan order," ujarnya.
Di luar itu, GoJek juga menyediakan skema apresiasi tambahan kepada mitra pengemudi yang besarannya disesuaikan di masing-masing daerah. "Hal ini sejalan dengan fokus kami untuk memaksimalkan peluang pendapatan mitra driver," imbuh Rubi.
Berdasarkan hasil uji coba pemberlakuan penyesuaian ongkir di Jabodetabek, GoJek menyebut terdapat peningkatan jumlah order jarak dekat yang berdampak positif pada pendapatan mitra pengemudi dibandingkan periode sebelum penyesuaian ongkir diberlakukan.
Selain itu, saat ini layanan GoFood juga telah memulai fase pertama pemberlakuan biaya waktu tunggu (wait time fee) dan segera memberlakukan biaya parkir (parking fee) secara bertahap. Upaya ini diharapkan dapat semakin mendukung pendapatan mitra driver secara organik.