Jakarta, FORTUNE - PT Jasa Marga (Persero) Tbk melakukan peningkatan setoran modal secara non tunai (inbreng) kepada PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO) senilai Rp13,42 miliar.
Transaksi ini dilakukan dengan mengalihkan aset berupa Jasamarga Tollroad Command Center (JMTC)—yang dikelola Jasa Marga—kepada JMTO.
"Dengan ini kami sampaikan bahwa pada tanggal 7 Agustus 2023 telah dilakukan transaksi afiliasi berupa peningkatan setoran modal secara non tunai (inbreng) dari PT Jasa Marga (Persero) Tbk kepada PT Jasamarga Tollroad Operator (“JMTO”)," demikian keterangan Corporate Secretary & CAO, Nixon Sitorus, dalam keterbukaan informasi, dikutip Kamis (10/9).
JMTC merupakan inovasi berbasis teknologi yang menjawab kebutuhan Jasa Marga dan pengguna dalam pengelolaan pelayanan jalan tol terintegrasi dan menjadi sumber dari pusat informasi lalu lintas.
Teknologi yang diperkenalkan pada 2021 tersebut dapat digunakan untuk pengambilan keputusan rekayasa lalu lintas yang juga melibatkan stakeholder (pemangku kepentingan) terkait.
Operation and Maintenance Management Group Head Jasa Marga, Atika Dara Prahita, mengatakan keunggulan JMTC terletak pada sistem ITS yang mengintegrasikan seluruh peralatan informasi dan komunikasi di jalan tol Jasa Marga Group.
Dengan penerapan ITS ini, JMTC dilengkapi advanced traffic management system (ATMS) yang mampu menganalisis kondisi kepadatan di jalan tol.
ATMS ini dapat mengetahui kecepatan rata-rata kendaraan pada segmen jalan tol serta menghitung data volume kendaraan sesuai dengan kapasitas
Pengelolaan informasi ini juga dilengkapi juga dengan sistem advanced traveller information system (ATIS) yang dapat memberikan informasi kepada pengguna jalan tol baik sebelum maupun selama dalam perjalanan dengan tetap memperhatikan keamanan berkendara
"Dilakukannya transaksi afiliasi sebagai pemenuhan penyetoran modal Jasa Marga (Pihak I) pada JMTO (Pihak II) dan untuk memberikan peluang bisnis baru serta nilai tambah bagi JMTO (Pihak II) ke depannya," kata Nixon.