Masuk ke Startup, Pertamina Gandeng MDI Ventures Bentuk 'Energy Fund'

Energy fund bagian dari upaya Pertamina transisi ke EBT.

Masuk ke Startup, Pertamina Gandeng MDI Ventures Bentuk 'Energy Fund'
Pertamina NRE dan MDI Ventures tandatangani HoA untuk kerja sama investasi di startup. (Doc: Pertamina)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Pertamina New and Renewable Energi (NRE) melangkah untuk masuk ke startup melalui inisiasi kerja sama investasi bersama PT Metra Digital Investama (MDI Ventures). Inisiasi itu ditandai dengan penandatanganan head of agreement (HoA) untuk membentuk energy fund.

Seremonial penandatanganan itu dilakukan dalam acara BUMN Startup Day, Senin (10/4) oleh Direktur SDM dan Penunjang Bisnis Pertamina NRE, Said Reza Pahlevy dan Direktur Utama MDI Ventures, Donald Wihardja, serta disaksikan oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, Wakil Menteri BUMN II, Kartika Wirjoatmodjo, dan Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati.

Sebagai informasi, BUMN Startup Day digelar dengan tujuan untuk menggabungkan ekosistem yang dibangun perusahaan rintisan dan ekosistem BUMN.

Saat berpidato sebagai pembicara kunci dalam acara tersebut, Erick menyampaikan bahwa tantangan Indonesia adalah memastikan ke depan potensi pasar transisi energi yang mencapai Rp4.500 triliun diisi oleh para pemain asing.

Karena itu, BUMN yang berkontribusi terhadap sepertiga PDB Indonesia perlu mendorong potensi perusahaan rintisan untuk menangkap potensi  tersebut. 

“Saya sangat berharap ekosistem ini bisa bertemu dan harus menjadi bagian dari pertumbuhan ekonomi dan pembukaan lapangan kerja kita. Kita tidak pernah mendorong bahwa kita anti asing, tetapi sudah seyogyanya kita bersama-sama membangun yang namanya ekosistem Indonesia, ekosistem yang dirajut dari private sector, small medium enterprise, dan juga BUMN,” ungkap Erick.

Peluang energy fund

Said Reza Pahlevy,  Direktur SDM dan Penunjang Bisnis Pertamina NRE, mengatakan Energy Fund bertujuan untuk mendorong percepatan transisi energi melalui investasi pada perusahaan rintisan di bidang teknologi dan inovasi baru sektor energi baru dan terbarukan.

Sejalan dengan pilar bisnis Pertamina NRE, target investasi New Energy Fund adalah sektor low carbon solutions, energi baru dan terbarukan, serta bisnis masa depan sektor energi.

“Transisi energi  membutuhkan kolaborasi berbagai pihak. Kolaborasi Pertamina NRE dengan MDI Ventures yang didukung oleh Kementerian BUMN membuka peluang pendanaan bagi perusahaan rintisan yang memiliki semangat yang sama untuk mengembangkan energi bersih. Pertamina percaya kolaborasi ini akan mendorong percepatan transisi energi,” tutur Reza.

MDI Ventures sendiri adalah unit venture capital milik Telkom, dengan nilai pengelolaan dana mencapai lebih dari US$830 juta. MDI Ventures menjadi perusahaan investasi teknologi terbesar di Indonesia dan memiliki salah satu pendanaan dengan kinerja terbaik di Asia.

Donald Wihardja, CEO MDI Ventures, mengatakan Energy Fund memiliki diharapkan dapat membuka peluang baru mengingat MDI Ventures sebagai pengelola multi-fund juga dapat menghasilkan pertumbuhan dan sinergi Pertamina.

"Ke depannya, investasi yang dilakukan di sektor ini akan memiliki dampak lebih besar dengan kolaborasi antara MDI Ventures bersama Pertamina NRE. Kami melihat bahwa kemampuan Pertamina yang merupakan perusahaan pengelola end-to-end value chain sektor energi," jelasnya.

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

Most Popular

Harga Saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) Hari Ini, 21 November 2024
Beban Kerja Tinggi dan Gaji Rendah, Great Resignation Marak Lagi
Terima Tawaran US$100 Juta Apple, Kemenperin Tetap Tagih Rp300 Miliar
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 21 November 2024
Siapa Pemilik Grab? Perusahaan Jasa Transportasi Terbesar
Tolak Wacana PPN 12 Persen, Indef Usulkan Alternatif yang Lebih Adil