Wadirut dan Direktur Matahari Putra Prima Ajukan 'Resign'

MPPA segera gelar RUPS Luar Biasa.

Wadirut dan Direktur Matahari Putra Prima Ajukan 'Resign'
dok. Matahari Putra Prima
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Dua direktur PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA), emiten ritel milik Lippo Group, mengajukan pengunduran dari jabatannya. Hal ini terungkap dari Laporan Informasi atau Fakta Material yang dikirim perusahaan kepada Otoritas Jasa Keuangan dan Bursa Efek Indonesia, Selasa (29/8).

"Pada tanggal 29 Agustus 2023, perseroan telah menerima surat pengunduran diri dari Bapak Wim Nestor Maris selaku wakil presiden direktur perseroan dan Bapak Kyu Tae Park selaku direktur perseroan," tulis Sektretaris Perusahaan MPPA Mirtha, seperti dikutip dalam Keterbukaan Informasi, Selasa (29/8).

Selanjutnya, MPPA akan menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) untuk secara resmi mengubah dan/atau menetapkan susunan anggota direksi dan dewan komisaris perseroan termasuk komisaris independen. 

"Tidak ada dampak kejadian, informasi atau fakta material tersebut terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan atau kelangsungan usaha perseroan," tutup laporan tersebut.

MPPA mengoperasikan sejumlah ritel besar seperti Hypermart, Boston, hingga Foodmart Fresh.

Tekan kerugian

Per kurtal II 2023, MPPA berhasil menekan rugi bersih 8,3 persen dibandingkan dengan tahun lalu. Dalam keterangan resminya, perseroan menyatakan hasil kinerja tersebut sudah berjalan sesuai dengan rencana yang menargetkan kian terkendalinya biaya operasional. Alhasil, MPPA dapat menyalurkan kembali untuk pelayanan kepada pelanggan dan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan. 

MPPA juga masih stabil setelah melakukan langkah strategis dengan melakukan transformasi bernama TERBIT (transformation excellence in retail business for immediate turnaround). 

"MPPA percaya bahwa inisiatif TERBIT akan membantu membangun kembali kepercayaan diri di sektor ritel, yang memungkinkan kemajuan bisnis untuk terus berkembang," demikian keterangan resmi perusahaan.

Program TERBIT berfokus pada 3 pilar. Pertama, pertumbuhan penjualan yang berfokus pada peningkatan proposisi nilai yang ditawarkan kepada konsumen mulai dari penyesuaian ragam produk, penetapan harga, dan fokus kembali pada produk Fresh sebagai produk usungan utama. Selain itu, MPPA juga melakukan penyegaran gerai toko offline untuk memberikan pengalaman berbelanja yang lebih baik dan nyaman bagi pelanggan.

Kedua, platform untuk mendukung pertumbuhan baru diluncurkan melalui aplikasi loyalti dan penjualan online untuk memberikan kemudahan serta end-to-end customer journey kepada pelanggan. 

Terakhir, menerapkan program penghematan biaya yang ketat untuk mereset belanja operasional (opex) perseroan untuk basis biaya yang lebih baik pada masa mendatang.

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

IDN Channels

Most Popular

Harga Saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) Hari Ini, 21 November 2024
Beban Kerja Tinggi dan Gaji Rendah, Great Resignation Marak Lagi
Terima Tawaran US$100 Juta Apple, Kemenperin Tetap Tagih Rp300 Miliar
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 21 November 2024
Siapa Pemilik Grab? Perusahaan Jasa Transportasi Terbesar
Tolak Wacana PPN 12 Persen, Indef Usulkan Alternatif yang Lebih Adil