Wisata alam merupakan salah satu sektor pariwisata yang paling diminati saat ini. Hal ini tidak lepas banyaknya potensi wisata alam di Indonesia.
Selain itu, istilah "healing" yang tampak mengalami pergeseran makna di kalangan pemuda zaman sekarang membuat wisata alam begitu diminati.
Banyak masyarakat yang juga mengunjungi destinasi wisata alam berawal konten-konten media sosial yang dilihatnya.
Sejalan dengan meningkatnya minat masyarakat akan destinasi wisata alam, tentu ini menjadi salah satu peluang yang tepat memulai usaha di bidang pariwisata dengan menciptakan destinasi baru.
Lalu, berapa modal Usaha Wisata Alam yang dibutuhkan untuk mewujudkannya? Temukan jawabannya dalam artikel berikut ini!
Potensi wisata alam di Indonesia
Indonesia adalah sebuah negara yang memiliki kekayaan alam yang luar biasa. Maka, beruntunglah Anda yang tinggal di tanah air karena begitu banyak destinasi wisata yang bisa Anda kunjungi di berbagai wilayah.
Jika Anda tinggal di daerah yang memiliki potensi wisata alam, ide usaha wisata alam bisa Anda pertimbangkan, mengingat potensinya begitu besar.
Adapun, berikut adalah beberapa alasan mengapa peluang usaha wisata alam sangat menjanjikan:
1. Permintaan yang tinggi
Permintaan akan wisata alam terus meningkat dari tahun ke tahun. Faktor ini didorong oleh berbagai beberapa hal, seperti perkembangan teknologi yang memudahkan akses ke berbagai destinasi wisata, meningkatnya daya beli masyarakat, dan sebagai sarana untuk melepas penat setelah menjalani berbagai kesibukan.
2. Modal yang relatif terjangkau
Modal yang dibutuhkan untuk memulai usaha wisata alam relatif terjangkau, karena tidak selalu memerlukan infrastruktur yang terlalu kompleks.
Selain itu, pemerintah juga memberikan berbagai kemudahan dan insentif bagi pelaku usaha wisata alam, misalnya melalui BUMDES.
3. Potensi keuntungan yang besar
Potensi keuntungan yang bisa diperoleh dari usaha wisata alam sangatlah besar. Sebab, industri ini memiliki daya tarik yang kuat bagi wisatawan.
Ditambah dengan Istilah "healing" yang populer diartikan sebagai momen untuk berlibur ke wisata alam.
Berapa modal usaha wisata alam yang dibutuhkan?
Menurut Ilham Sunaryanto, seorang pelaku bisnis di bidang wisata sekaligus CEO Nimo Enterprise, besaran modal usaha wisata alam yang dibutuhkan tergantung oleh beberapa faktor, misalnya luas area, volume pasar, jumlah target market, hingga konsep wisata yang diinginkan.
Berdasarkan faktor tersebut, Ilham mengklasifikasikan besaran modal usaha wisata alam menjadi lima kategori.
- 1-5 miliar rupiah
- 5-20 miliar rupiah
- 20-100 miliar rupiah
- 100-500 miliar rupiah
- 500 miliar rupiah ke atas
Untuk diketahui, Ilham Sunaryanto sendiri merupakan orang di balik kepopuleran destinasi wisata alam seperti Cicalengka Dreamland, Nimo Highland, Borneo Wonderland, Maros Highland, hingga Malang Skyline.
Dalam wawancaranya bersama Helmi Yahya, ia mengaku bahwa modal awal yang dikeluarkan pada saat memulai usaha ini adalah Rp7 miliar, atau Rp10-Rp20 miliar.
Meskipun nominal tersebut terbilang besar, tetapi jika dibandingkan dengan objek wisata alam populer lainnya yang membutuhkan modal ratusan miliar, ia mengatakan bahwa modal yang dikeluarkannya justru terbilang minim.
Namun, semuanya tetap kembali pada konsep dan ide yang ingin diwujudkan.
Anda bahkan bisa membutuhkan modal yang lebih minim dibandingkan dengan yang telah disampaikan Ilham.
Lagi pula, modal tersebut pada akhirnya juga akan menjadi sebuah investasi jangka panjang dalam menjalankan usaha wisata alam.
Jika tertarik merintis usaha wisata alam dengan modal yang minim, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan, misalnya dengan menggandeng BUMDES atau swasta sebagai investornya.
Bagaimana, setelah mengetahui besarnya potensi usaha wisata alam serta modal yang dibutuhkan, apakah Anda tertarik untuk memulainya?