Mengenal Kewirausahaan dari Manfaat sampai Risikonya

Menjadi wirausaha itu menguntungkan!

Mengenal Kewirausahaan dari Manfaat sampai Risikonya
Ilustrasi Kewurausahaan (Unsplash/@adeolueletu)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Kewirausahaan adalah istilah yang begitu dekat dengan kehidupan sehari-hari. Anda sendiri pastinya juga familier istilah ini.

Jika dipahami dengan bahasa yang sederhana, kewirausahaan adalah segala upaya yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan hidup seseorang dengan mengandalkan ide, kreativitas, dan tenaga supaya bermanfaat bagi orang lain.

Dalam hal ini, aktivitas dalam kewirausahaan bisa dilakukan dalam melalui berbagai cara, salah satunya adalah memulai usaha.

Jika Anda ingin memulai suatu bisnis (usaha), penting untuk memahami ilmu kewirausahaan sebagai best practice dalam keberlangsungan bisnis.

Untuk itu, simak pembahasan lengkap mulai dari pengertian kewirausahaan hingga risikonya berikut ini!

Pengertian kewirausahaan

Ilustrasi aktivitas kewirausahaan (Unsplash/@sejadisruptivo)

Kewirausahaan merupakan segala aktivitas yang berkaitan dengan wirausaha. 

Sedangkan, wirausaha menurut KBBI adalah sama dengan wiraswasta, yaitu orang yang pandai atau berbakat mengenali produk baru, menentukan cara produksi baru, menyusun operasi untuk pengadaan produk baru, memasarkannya, serta mengatur permodalan operasinya.

Sebagaimana diketahui, wirausaha terdiri dari dua kata; wira (mandiri), dan usaha (kegiatan dengan mengerahkan tenaga, pikiran, atau badan untuk mencapai suatu maksud).

Menurut Mas'ud Machfoedz dan Mahmud Machfoedz, kewirausahaan adalah sikap seseorang yang memiliki inovasi untuk mengubah suatu peluang menjadi ide yang laku, mampu memberikan nilai tambah melalui tenaga, biaya, waktu dan keterampilan yang bertujuan untuk menghasilkan keuntungan.

Dengan demikian, bisa disimpulkan bahwa wirausaha adalah seorang yang menjalankan bisnis dari mulai dari riset, pengembangan, pemasaran, hingga mengatur operasionalnya.

Sekarang, kewirausahaan dikenal dengan istilah entrepreneurship. Wirausaha memiliki peran yang penting dalam perekonomian suatu negara. 

Pasalnya, wirausaha dapat menciptakan lapangan kerja, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan memajukan perekonomian negara.

Manfaat kewirausahaan

Ilustrasi uang (Unsplash/@theyshane)

Menjadi seorang wirausaha merupakan sebuah hal yang diidamkan oleh banyak orang. Telah banyak orang yang meraih manfaat menjalankan wirausaha, sehingga kualitas kehidupannya pun meningkat.

Sebut saja Gojek, sebuah perusahaan yang kini telah merengkuh status sebagai decacorn. Awalnya, Gojek adalah penyedia layanan transportasi daring yang masih sangat terbatas, sebelum kini Gojek mampu menghidupi banyak orang.

Itu adalah salah satu dari banyaknya contoh manfaat kewirausahaan. Lantas, sebenarnya apa saja manfaat dalam kewirausahaan?

1. Mendapatkan keuntungan

Manfaat pertama dan utama menekuni kewirausahaan adalah mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya. 

Berbagai cara pun harus Anda lakukan untuk mewujudkan itu, termasuk memulai bisnis dan mengelolanya dengan tekun dan kerja keras.

Sebab, tidak ada bisnis menguntungkan apabila tidak dikelola dengan baik.

2. Membuka lapangan kerja baru

Pengusaha yang membuka usaha baru dapat menciptakan lapangan kerja baru. Hal ini dapat mengurangi pengangguran, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia mencapai 64,2 juta unit pada tahun 2022. 

UMKM tersebut memberikan kontribusi terhadap PDB sebesar 61,07 persen dan menyerap 97 persen tenaga kerja.

3. Bisa memulai usaha sesuai dengan bidang yang disukai

Mendapatkan keuntungan dari hal yang disukai memang menjadi sesuatu yang menguntungkan. Begitu pula dengan bisnis.

Pasalnya, semua orang memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi seorang wirausaha.

Anda pun bisa menjadi wirausaha pada bidang yang Anda gemari, sehingga peluang untuk bertahan dan tumbuh pun semakin besar.

4. Berkontribusi meningkatkan pertumbuhan ekonomi

Sekecil apa pun bisnis yang dijalankan, ternyata hal itu dapat membantu pertumbuhan ekonomi.

Misalnya, ada pengusaha yang menciptakan produk baru dapat meningkatkan permintaan terhadap produk tersebut. 

Dengan begitu, angka produksi dan produktivitas pun meningkat, sehingga pertumbuhan ekonomi juga meningkat.

Pada akhirnya, kualitas hidup wirausaha juga semakin membaik karena dapat mencukupi kebutuhannya.

5. Meningkatkan kreativitas

Manfaat berikutnya dalam menekuni kewirausahaan adalah dapat meningkatan kreativitas. Wirausaha dituntut untuk selalu kreatif dalam memecahkan masalah yang ada di masyarakat dan menciptakan solusi baru berupa produk/layanan. 

Karena tren terus berubah setiap saat, wirausaha harus selalu selalu beradaptasi agar bisnisnya tetap bertahan.

Manfaat kewirausahaan di atas bisa Anda dapatkan dengan menjadi bisnis yang tergabung dalam beberapa jenis kewirausahaan.

Jenis-jenis kewirausahaan

Terdapat lima jenis kewirausahaan yang bisa Anda jalankan berdasarkan jenis usahanya, seperti: 

1. Perdagangan

Kewirausahaan perdagangan dapat dibagi menjadi dua jenis; grosir dan eceran. Contoh usaha kewirausahaan perdagangan grosir adalah distributor, agen, dan importir. Sedangkan, contoh usaha kewirausahaan perdagangan eceran adalah toko kelontong, supermarket, dan department store.

2. Jasa

Memulai kewirausahaan di bidang jasa bisa dalam berbagai hal, terlebih dengan perkembangan teknologi seperti sekarang, misalnya jasa transportasi, salon dan kecantikan, hingga jasa di bidang kreatif dan pemasaran digital.

3. Manufaktur

Kewirausahaan manufaktur adalah kewirausahaan yang memproduksi barang. Contoh usaha kewirausahaan manufaktur adalah pabrik tekstil, pabrik sepatu, dan pabrik alat berat.

4. Pertanian

Sementara itu, kewirausahaan dalam bidang pertanian biasanya memproduksi hasil pertanian, seperti tanaman pangan, tanaman hortikultura, dan tanaman perkebunan. Contoh usaha kewirausahaan pertanian adalah petani, peternak, dan nelayan.

5. Pariwisata

Kewirausahaan pariwisata adalah aktivitas wirausaha yang menyediakan jasa pariwisata, seperti hotel, restoran, dan agen perjalanan.

Dalam menjalankan usaha, tentu Anda juga tidak akan pernah lepas dari risiko. Terdapat pula faktor yang dapat menimbulkan risiko dalam kewirausahaan. 

Melalui pembahasan di bawah ini, Anda akan mengetahui beberapa risiko kewirausahaan.

Risiko kewirausahaan

Ilustrasi risiko kewurausahaan (Pixabay/Geralt)

Risiko kewirausahaan adalah kemungkinan terjadinya kerugian atau kegagalan dalam menjalankan usaha, yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor, baik internal maupun eksternal.

A. Faktor Internal

Faktor yang berasal dari dalam diri wirausahawan atau usahanya dapat memengaruhi terjadinya risiko kewirausahaan, antara lain:

1. Keterampilan dan pengetahuan wirausahawan

Keterampilan dan pengetahuan wirausahawan yang kurang memadai dapat menyebabkan kegagalan usaha. Misalnya, wirausahawan tidak memiliki keterampilan dalam mengelola keuangan dapat menyebabkan usahanya mengalami kerugian, tidak dapat beradaptasi dengan tren yang berkembang sehingga kalah saing dengan kompetitor, dan sebagainya.

2. Strategi dan manajemen usaha

Risiko internal yang kedua adalah kurang tepatnya strategi dan manajemen usaha. Alhasil, wirausaha yang tidak memiliki strategi pemasaran yang tepat dapat menyebabkan usahanya tidak dapat bersaing dengan yang lain, atau juga produk maupun layanannya tidak sampai ke target pasar.

3. Ketersediaan sumber daya

Ketersediaan sumber daya yang tidak memadai, seperti modal, tenaga kerja, dan bahan baku, dapat menyebabkan kegagalan usaha.

B. Faktor Eksternal

Selain dari dalam, faktor-faktor yang berasal dari luar wirausaha juga dapat menimbulkan risiko kewirausahaan.

1. Kondisi ekonomi

Kondisi ekonomi yang tidak stabil, seperti krisis ekonomi, dapat menyebabkan kegagalan usaha. 

2. Persaingan usaha

Dalam memulai usaha, wirausaha tentunya memiliki kompetitor atau pesaing yang bergerak dalam bidang yang sama.

Untuk bersaing secara sehat, ciptakan inovasi agar dapat mengungguli para pesaing. Namun, jika tidak memilikinya, usaha yang telah dirintis akan sulit untuk bertahan.

3. Perubahan teknologi

Perubahan teknologi yang tidak diikuti dengan penyesuaian menyebabkan wirausaha mengalami kegagalan.

Selalu ikuti tren dan perkembangan teknologi agar tetap pada jalur yang aman.

Risiko kewirausahaan adalah hal yang wajar dalam dunia usaha. Akan tetapi, wirausaha bisa melakukan beberapa upaya untuk meminimalisir dampaknya, seperti

  • Melakukan riset pasar

Sebelum memulai usaha, lakukan riset pasar untuk memahami kebutuhan dan keinginan pasar. 

Dengan begitu, wirausaha bisa mendapatkan ide untuk membuat produk atau jasa yang sesuai dengan kebutuhan pasar.

Dalam hal ini, Anda bisa mengadopsi perencanaan bisnis dengan metode business model canvas agar lebih mudah.

  • Membangun jaringan

Relasi atau jaringan yang luas dapat membantu wirausaha untuk mendapatkan informasi dan dukungan yang dibutuhkan.

Wirausaha juga dapat memanfaatkan jaringan yang dimiliki untuk menjalin hubungan dengan pelanggan potensial.

  • Miliki mental yang positif

Sikap mental yang positif dapat membantu wirausahawan untuk menghadapi berbagai tantangan dan risiko yang ada.

Pada dasarnya, tantangan dalam bisnis yang ada harus dihadapi, bukan lantas ditakuti sehingga menyebabkan bisnis mengalami kegagalan.

Itulah pembahasan mengenai kewirausahaan mulai dari pengertian, manfaat, jenis, hingga risikonya. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan Anda.

Bagaimana, setelah membacanya, apakah Anda tertarik menekuni kewirausahaan?

Related Topics

Kewirausahaan

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

IDN Channels

Most Popular

Mega Insurance dan MSIG Indonesia Kolaborasi Luncurkan M-Assist
Siapa Pemilik Grab? Perusahaan Jasa Transportasi Terbesar
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 22 November 2024
Booming Chip Dorong Pertumbuhan Ekonomi Singapura
Pimpinan G20 Sepakat Kerja Sama Pajaki Kelompok Super Kaya
Dorong Bisnis, Starbucks Jajaki Kemitraan Strategis di Cina