Jakarta, FORTUNE - The Ascott Limited, Indonesia, di regional Jabobek (Jakarta, Bogor, Bekasi) mengumumkan partisipasinya dalam acara kolaboratif untuk merayakan Hari Anak Nasional di JIEXPO pada 20 Juli 2024.
Acara tersebut dipersembahkan oleh Organisasi Anak Jalanan Indonesia (ISCO) dan didukung oleh properti Ascott di wilayah Jabobek.
Perayaan tersebut bertujuan untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat dengan memberikan kegembiraan dan dukungan kepada anak-anak yang membutuhkan.
Pada acara tersebut, Ascott menggelar booth yang menampilkan berbagai kegiatan menarik untuk anak-anak, termasuk sesi menggambar hingga permainan interaktif.
Ascott juga memberikan berbagai donasi seperti mainan, sepatu, kaos oblong, dan barang-barang penting lainnya untuk mendukung dan membesarkan hati anak-anak ini, serta memberikan dukungan acara berupa penyediaan 900 kotak makanan untuk anak-anak.
Acara ini sekaligus menandai ulang tahun ISCO yang ke-25. Pertemuan ISCO untuk merayakan Hari Anak Nasional bertujuan untuk menyediakan wadah bagi anak-anak untuk mengekspresikan diri dan terlibat dalam kegiatan rekreasi, memenuhi hak-hak dasar mereka, dan meningkatkan kesejahteraannya.
Acara ini melibatkan lebih dari 700 anak dari taman kanak-kanak, menampilkan penampilan siswa ISCO berbakat dengan kegiatan menampilkan tarian tradisional dan modern, musik puisi, menyanyi, bercerita, dan banyak lagi.
Dengan bergabung dalam acara tersebut, Ascott Indonesia menegaskan kembali komitmen ASCOTT Cares terhadap tanggung jawab sosial dan dukungan masyarakat.
Ascott Limited adalah perusahaan yang berbasis di Singapura yang telah berkembang menjadi salah satu operator pemilik apartemen dan hotel berlayanan internasional terbesar di dunia. Portofolio Ascott mencakup lebih dari 220 kota di lebih dari 40 negara di Asia Pasifik, Asia Tengah, Eropa, Timur Tengah, Afrika, dan Amerika Serikat.
Sementara ISCO adalah sebuah organisasi non-pemerintah yang didirikan pada Mei 1999. ISCO berupaya membantu masyarakat marginal, yaitu mereka yang hidup dalam kemiskinan.