Induk Shopee Cetak Laba, Sea Group Naikkan Gaji Karyawan

Sea Group naikkan gaji karyawan hingga 5%.

Induk Shopee Cetak Laba, Sea Group Naikkan Gaji Karyawan
Shopee. Shutterstock/Sergei Elagin
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Sea Ltd. akan memberikan sebagian besar karyawan kenaikan gaji sebanyak lima persen. Langkah ini diambil setelah induk Shopee dan Garena itu berhasil mencatat laba untuk pertama kalinya pada laporan keuangan kuartal IV 2022. 

Dilansir dari Bloomberg pada Senin (8/5/2023), Sea Ltd. berhasil memangkas biaya secara drastis saat kinerja industri teknologi melemah baru-baru ini.

Dalam memonya, CEO Sea Ltd. Forrest Li menyatakan bahwa pekerja yang bergabung mulai atau sebelum 31 Maret 2023 akan menikmati kenaikan gaji pada Juli mendatang. 

Keputusan itu diambilnya setelah kas perusahaan menunjukkan peningkatan, tak lagi menyusut seperti periode sebelumnya. Kenaikan yang dicapai lebih awal dari target itu juga diyakininya akan berlangsung secara berkelanjutan.

Laba Akhir 2022

Pada kuartal IV 2022 lalu, Sea Ltd mencatatkan laba bersih USD 422,8 juta atau setara Rp6,23 triliun. Meski, perusahaan masih mencatatkan rugi bersih sebesar US$1,7 miliar atau lebih dari Rp25 triliun secara tahunan. Kabar baiknya, kerugian itu turun 18,9 persen dibanding tahun sebelumnya.

CEO Sea Group Forrest Li mengatakan tahun 2022 merupakan tahun evolusi bagi perusahaan. Menurutnya, perusahaan masih fokus pada efisiensi dan mencetak profitabilitas meski ada ketidakpastian makroekonomi. "Hasilnya, kami mulai melihat peningkatan yang berarti di bottom line," ujar Li dikutip dari CNBC International.

Li mengatakan, tahun lalu perusahaan bakal mempertajam fokus perusahaan pada sektor bisnisnya yang paling potensial. Adapun bisnis inti Sea berupa gim digital Garena, e-commerce Shopee, serta layanan keuangan SeaMoney.

Dengan kerangka itu, Sea Ltd. pun sempat melakukan beberapa gelombang pemangkasan karyawan di seluruh dunia. "Kami keluar atau mengurangi operasi di pasar non-inti, merampingkan saluran kami dengan divestasi dan penutupan proyek, dan menurunkan inisiatif non-inti," ujarnya.

Hasilnya, pendapatan Sea Group juga naik 7,1% secara tahunan (year-on-year), dari US$3,2 miliar pada kuartal IV-2021 menjadi US$3,5 miliar pada kuartal IV-2022.

Shopee masih menjadi penyumbang pendapatan terbesar bagi Sea Group, yakni US$2,1 miliar atau 60% dari total pendapatan perusahaan. Garena dan SeaMoney masing-masing mengantongi pendapatan US$948,9 juta (27,11%) dan US$380,2 juta (10,86%).

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

Most Popular

Mega Insurance dan MSIG Indonesia Kolaborasi Luncurkan M-Assist
Siapa Pemilik Grab? Perusahaan Jasa Transportasi Terbesar
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 22 November 2024
Booming Chip Dorong Pertumbuhan Ekonomi Singapura
Pimpinan G20 Sepakat Kerja Sama Pajaki Kelompok Super Kaya
Dorong Bisnis, Starbucks Jajaki Kemitraan Strategis di Cina