PLN dan Ramez Naam Bahas Peluang Transisi Energi Bersih

Menuju masa depan yang bersih dan berkelanjutan

PLN dan Ramez Naam Bahas Peluang Transisi Energi Bersih
PT PLN (Persero) mengundang Ramez Naam sebagai pembicara utama di kegiatan Joint Leadership Executive Training. (Fortune/Herka Yanis)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE -  PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) menggelar kegiatan Joint Leadership Executive Training dengan tema "Shaping the Future: The New Energy Paradigm & The Power of Digital Transformation" di Kantor Pusat PLN, Jakarta, Jumat (23/8). 

Acara ini menghadirkan Ramez Naam, Climate Tech Investor, Clean Energy Advocate, Award-winning Author sebagai pembicara utama. Dalam kesempatan ini, Ramez berbicara tentang peluang transisi energi bersih serta peningkatan investasi di hadapan jajaran Direksi PLN.

Ramez menyoroti potensi besar tenaga surya sebagai salah satu opsi sumber energi bersih yang sangat menjanjikan, terutama bagi Indonesia yang memiliki iklim tropis yang mendukung. Ia mengungkapkan, biaya panel surya telah turun drastis hingga 900 kali lipat selama 50 tahun terakhir, menjadikannya sebagai salah satu teknologi paling murah dan efisien untuk digunakan.

"PLN benar-benar memanfaatkan tren teknologi energi bersih global, dan ini merupakan kehormatan besar bagi saya bisa berada di sini," kata Ramez. 

Dia menambahkan bahwa dengan perkembangan ini, PLN memiliki peluang besar untuk meningkatkan pembangunan energi bersih yang tidak hanya baik untuk Bumi, tetapi juga mengurangi polusi udara dan menggerakkan pertumbuhan Indonesia dengan cara yang paling murah.

Investasi di sektor energi bersih meningkat signifikan

PT PLN (Persero) mengundang Ramez Naam sebagai pembicara utama di kegiatan Joint Leadership Executive Training. (Fortune/Herka Yanis)

Selain itu, Ramez juga membahas peningkatan signifikan dalam investasi di sektor energi bersih secara global. Menurutnya, investasi ini diperkirakan akan mencapai US$200 triliun atau lebih dari Rp3 juta triliun secara global, menjadi pendorong utama dalam transformasi energi bersih di seluruh dunia. 

“Dunia sedang bergerak menuju masa depan yang lebih bersih, dan aliran modal besar-besaran ini akan menjadi pendorong utama perubahan tersebut," ujarnya.

Di samping itu, Ramez juga menyebutkan bahwa dunia kini berada di jalur yang tepat untuk membatasi pemanasan global hingga sekitar 2,5 derajat Celsius berkat kemajuan teknologi dan kebijakan yang mendukung energi bersih. 

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menegaskan bahwa perseroan berupaya untuk menyambut tantangan masa depan sebagai peluang. “Kita akan merangkul masa depan, bukan hanya sebagai tantangan, tapi sebagai peluang,” katanya. 

Menurutnya, perubahan iklim global, transisi energi, dan disrupsi teknologi menjadi kunci utama untuk memastikan PLN dan mitranya bertumbuh semakin kuat.

“Dulu, pekerjaan utama kami hanya menyediakan listrik. Ke depannya, tugas utama kita adalah menjaga lingkungan. Bagaimana kita akan dapat menyediakan energi bersih yang terjangkau dan pada saat yang sama menciptakan lapangan kerja, membawa kemakmuran, dan mengurangi emisi gas rumah kaca,” tegas Darmawan. (WEB)

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

IDN Channels

Most Popular

Dua Petinggi Diberhentikan, eFishery Tunjuk CEO Baru
PPN Resmi Naik 12 Persen, Kecuali Kebutuhan Bahan Pokok
10 Saham Perusahaan Energi yang Ada di Indonesia
8 Daftar Barang dan Jasa yang Kena PPN 12%, Beras Premium hingga Wagyu
Daftar Mobil yang Tak Dijual Lagi Tahun Depan, Apa Saja?
BBRI Bagikan Dividen Interim Rp135 per Saham, Ini Jadwalnya!