Jakarta,FORTUNE - Perusahaan konsumer Otomotif milik Saratoga Group, PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPM Group) menjajaki peluang mengakuisisi perusahaan baru untuk mengembangkan bisnis.
Emiten milik Saratoga Group ini memiliki fokus strategis untuk terus menciptakan produk yang relevan dengan tren pasar dan memberikan nilai tambah bagi pemangku kepentingan dan masyarakat.
"Kami juga mencari peluang untuk melengkapi ekosistem otomotif dengan menjajaki peluang bisnis hilir untuk potensi merger dan akuisisi," kata Group CFO MPMX, Beatrice Kartika melalui keterangan resmi yang dikutip di Jakarta, Kamis (21/3).
Lebih lanjut Beatrice menjelaskan, fokus bisnis lainnya dari perusahaan dengan kode saham MPMX ini ialah memastikan bisnis anak perusahaan terus berkelanjutan, meningkatkan kompetensi SDM, dan terus mengembangkan arsitektur IT. Salah satu upaya penguatan IT dilakukan MPMInsurance untuk penerbitan polis digital dan klaim digital.
Bisnis MPMRent catat kenaikan pelanggan
Sementara itu, lini bisnis lainnya, MPMRent di 2023 berhasil mencatatkan peningkatan jumlah pelanggan baru sebesar 35 persen yang mendorong peningkatan jumlah total armada sebesar 11,9 persen.
Hingga Desember 2023, jumlah armada yang terutilisasi sebesar 13,385 unit. Dengan demikian, pada 2024 MPMRent berencana memperkuat dan memperbesar jaringan dengan menambah kantor cabang di Balikpapan.
Tak hanya itu, PT Balai Lelang Asta Nara Jaya (AUKSI) yang merupakan anak usaha MPMRent juga mencatat pencapaian yang gemilang di 2023 dimana total unit yang terjual tercatat meningkat sebesar 23 persen dengan total pelanggan baru naik sebesar 39 persen. Melihat hasil yang positif ini maka di tahun 2024 AUKSI akan memperluas jangkauannya dengan membuka kantor baru di Pekanbaru dan Palembang.
Tidak ketinggalan, lini bisnis multifinance dari MPM Group, PT JACCS Mitra Pinasthika Mustika Finance Indonesia (JACCS MPM Finance Indonesia) mengenalkan aplikasi baru yaitu JACCY merupakan sebuah aplikasi yang menghubungkan JACCS MPM Finance Indonesia dengan Mitra Dealer khususnya kendaraan mobil bekas.
Aplikasi ini bertujuan untuk melakukan monitoring proses pengajuan aplikasi pembiayaan mobil bekas dengan cepat dan efisien. Terdapat pula aplikasi JMCARE yaitu aplikasi keuangan untuk membantu pelanggan dan masyarakat Indonesia mendapatkan informasi dan layanan keuangan untuk JACCS MPM Finance Indonesia.