Jakarta, FORTUNE - PT Exxonmobil Lubricants Indonesia (EMLI) mengincar potensi bisnis dari sektor Pertambangan dengan menghadirkan produk Pelumas untuk mesin alat berat, kendaraan, hingga mesin produksi.
Seperti diketahui, bisnis ExxonMobil di Indonesia mencakup dua lini yakni hulu dan hilir. Di mana untuk segmen hulu ialah pengolahan minyak mentah serta lini bisnis hilir ialah pelumas, oli hingga bahan bakar. Sebagai lini bisnis hilir dari ExxonMobil, merek dagang Mobil™️ ini memang memiliki sejumlah produk, solusi dan layanan pelumasan yang telah dikenal industri.
Presiden Direktur ExxonMobil Lubricants, Syah Reza mengatakan bahwa ExxonMobil menghadirkan teknologi dan layanan pelumasan di sektor pertambangan untuk meningkatkan produktivitas dan mengoptimalkan operasi bagi para pelaku industri.
"Kami menghadirkan solusi pelumasan dan layanan inovatif yang dirancang untuk meningkatkan efisiensi, mengurangi biaya operasional, dan membantu industri pertambangan dalam menghadapi tantangan kompetitif di tingkat global,” ujar Syah Reza di Jakarta, Rabu (11/9).
Hal ini relevan dengan data dari Badan Pusat Statistik per Agustus 2024, menunjukkan bahwa industri pertambangan masih menjadi penopang utama pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Pada kuartal II 2024, pertumbuhan ekonomi tertinggi tercatat di wilayah Bali, Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua, didorong oleh industri pertambangan.
Perpanjang umur bearing, pelumas Mobil™️ hemat operasional US$186 ribu
Peralatan dan mesin pertambangan bekerja dalam kondisi ekstrem yang sering kali menyebabkan peningkatan risiko kerja, kebutuhan konsumsi energi tinggi, dan kemungkinan downtime peralatan, pada akhirnya dapat menurunkan produktivitas.
Di samping itu, terdapat peningkatan adopsi teknologi Smart Mining yang menuntut penggunaan pelumas khusus dan canggih untuk mendukung operasional peralatan tambang modern.
Oleh karena itu, ExxonMobil menghadirkan peralatan seperti Mobilgrease XHP™️ 462, Mobil SHC™️ Gear 22M & 46M, Mobilith SHC™️ 220 Moly, Mobil Delvac Modern™️ 15W-40 Super Fleet, dan Mobil Delvac Modern™️ Coolant Extended Life Ready Mix, serta layanan MobilSM Lubricant Analysis, dan MobilSM Grease Analysis.
Reza menjabarkan, salah satu contoh sukses kolaborasi pelumas dan layanan ExxonMobil adalah dengan kontraktor pertambangan di Kalimantan.
"Perusahaan kontraktor ini menggunakan Mobilith SHC 220, dan melaporkan tingkat keausan lebih rendah serta interval penggantian bearing jauh lebih panjang dari 1.500 jam menjadi 3.000 jam," jelas Reza.
Selain itu, kondisi ini meningkatkan keamanan kerja, mengurangi downtime, dan mengurangi penggunaan gemuk hingga 50 persen dengan estimasi penghematan biaya sebesar US$186.000 per tahun.
Hadirkan produk & inovasi baru di pameran Mining Indonesia 2024
Selain itu, ada juga Mobilgrease XHP™️ 462 Moly, pelumas yang mengandung 3 persen molibdenum disulfida ini memberikan perlindungan terhadap keausan.
Serta, Mobil SHC™️ Gear 22M & 46M, pelumas sintetis dirancang dengan paduan bahan dasar sintetis dan aditif eksklusif. Dengan viskositas ultra tinggi, kedua pelumas dapat bekerja optimal pada beban dan suhu tinggi. Penggunaannya dapat memperpanjang masa pakai roda gigi, mengurangi downtime serta menekan biaya perawatan dan penggantian.
Semua produk ini di pameran Mining Indonesia 2024 yang diselenggarakan pada tanggal 11-14 September 2024, di JIEXPO, Kemayoran, Jakarta.
Dengan pengalaman lebih dari 125 tahun, ExxonMobil terus mengembangkan inovasi pelumasan dibuat oleh para ahli yang disesuaikan dengan kebutuhan industri.