Jakarta, FORTUNE - PT Yili Indonesia Dairy (YID) atau Yili, melalui produk Es Krim Joyday memperkuat penetrasinya di pasar global. Hal itu diwujudkan melalui nilai Ekspor lebih dari US$3 juta sepanjang tahun 2024.
Presiden Direktur PT Yili Indonesia Dairy, Yu Miao mengatakan, selain sukses mengambil potensi konsumen global, bisnis ini juga meraih kesuksesan di pasar lokal Indonesia.
"Melalui penerapan Sistem Manajemen Keamanan Pangan Olahan (SMKPO), di setiap distributor produk berpartisipasi aktif dalam berbagai ajang internasional dan pengembangan kemitraan bisnis global," kata Yu Miao melalui keterangan resmi di Jakarta, Jumat (24/1).
Wilayah distribusi ekspor es krim Joyday capai 19 negara
Melalui produk es krim Joyday, Yili juga telah menjangkau 19 negara antara lain Asia, Timur Tengah, hingga Afrika. "Hal ini merupakan salah satu langkah strategis Joyday yang akan terus ditingkatkan guna memperluas pasar dan membangun reputasi sebagai penyedia produk berkualitas tinggi di tingkat dunia," kata Yu Miao.
Berdasarkan regulasi BPOM No. 21 Tahun 2021, distributor memang tidak diwajibkan memiliki sertifikasi SMKPO. Namun, distributor tetap bertanggung jawab untuk memastikan keamanan dan mutu produk sesuai standar manajemen yang berlaku.
Dengan penerapan SMKPO, produk yang dijual melalui distributor akan memiliki nilai lebih, karena proses distribusi telah memenuhi syarat keamanan pangan yang diakui industri.
Ini wilayah gudang produksi Yili
Saat ini, gudang produksi Yili berada di wilayah Sumatera, Bangka, dan Jawa telah berhasil memperoleh sertifikasi SMKPO. Hal ini menjadi bukti nyata komitmen Yili dalam memberikan produk yang aman, berkualitas, dan sesuai dengan kebutuhan pasar nasional dan internasional.
Selain itu, pabrik ini juga telah mendapatkan sertifikasi Program Manajemen Risiko (PMR) dari Badan POM Republik Indonesia dan seluruh varian Joyday telah terdaftar di Badan POM serta tersertifikasi halal oleh Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH).
Selain mengedepankan kualitas untuk merambah jaringan internasional, lanjut Yu, pihaknya juga memaksimalkan kapasitas produksi yang ada.
"Joyday diproduksi melalui standar kualitas tinggi dalam fasilitas pabrik seluas 17 hektar dengan kapasitas produksi lebih dari 100 ton es krim per hari. Saat ini distribusi nasional Joyday sendiri telah mencakup 38 provinsi di Indonesia dan telah tersedia di pasar tradisional, modern dan online," pungkasnya.