Jakarta, FORTUNE – Untuk mendukung pengembangan bisnis nasabah korporasi antara Indonesia dan China, Bank OCBC NISP memperkenalkan Layanan China Desk dan implementasi penyelesaian transaksi bilateral dengan mata uang lokal (Local Currency Settlement/LCS) antara Indonesia dan China. Dengan begitu, OCBC NISP menjadi salah satu bank Appointed Cross Currency Dealer (ACCD).
Direktur Bank OCBC NISP Martin Widjaja menyatakan, ketahanan dan kesehatan keuangan yang baik, menempatkan Bank OCBC NISP menjadi salah satu ACCD yang ditunjuk oleh Bank Indonesia (BI).
"Layanan China Desk dan Local Currency Settlement merupakan momentum yang tepat untuk ikut serta membantu nasabah korporasi kami untuk dapat menjalankan bisnisnya secara mudah, cepat dan tepat," kata Martin Widjaja melalui keterangan resmi yang dikutip di Jakarta, Selasa (21/6).
Manfaat layanan China deks
Martin menjelaskan, China merupakan salah satu mitra dagang utama Indonesia dan mempunyai pengaruh ekonomi cukup kuat di dunia. Oleh karena itu, kerjasama ini akan memberikan dampak yang positif bagi perekonomian Indonesia.
Layanan China Desk akan membantu perusahaan berbasis di China untuk dapat mengembangkan bisnisnya di Indonesia dengan memanfaatkan layanan keuangan yang dimiliki oleh Bank OCBC NISP.
Kegunaan LCS bagi nasabah korporasi
Selain itu, dengan memanfaatkan layanan LCS dari Bank OCBC NISP, nasabah korporasi akan mendapatkan nilai tukar valas Yuan yang lebih kompetitif serta mengurangi ketergantungan terhadap mata uang dollar dalam perdagangan.
"Dengan kegiatan perekonomian di Indonesia yang makin kondusif, sekaligus mendukung upaya Bank Indonesia dalam menjaga stabilitas Rupiah," jelas Martin.
Martin menambahkan, sebagai salah satu appointed Bank untuk Layanan LCS, nasabah dapat menghubungi Relationship Manager atau mendatangi kantor cabang Bank OCBC NISP terdekat.