Raup Potensi Global, BNI & BSI Catat Kenaikan Aset Cabang Luar Negeri

Aset KCLN BNI naik 14,55% pada September 2024.

Raup Potensi Global, BNI & BSI Catat Kenaikan Aset Cabang Luar Negeri
Kantor Cabang Luar Negeri BNI/Dok BNI
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Fortune Recap

  • Bank Negara Indonesia (BNI) aktif menggarap bisnis internasional dengan memiliki 7 Kantor Cabang Luar Negeri (KCLN).
  • Kantor perwakilan terbaru di Sydney akan menjadi cabang di tahun 2025, untuk memperluas jaringan internasional.
  • BNI mengincar potensi dari diaspora Indonesia di berbagai negara dan berbagai peluang bisnis berdasarkan investasi negara tersebut di Indonesia.

Jakarta, FORTUNE - Tak hanya berjaya di dalam negeri, sejumlah perbankan nasional "merantau" ke berbagai negara untuk menjajaki potensi bisnis global. Bank yang terbilang aktif menggarap bisnis internasional ialah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI). 

Bank dengan logo 46 ini tercatat memiliki 7 Kantor Cabang Luar Negeri (KCLN) yang tersebar di London, New York, Seoul, Singapura, Tokyo, Hongkong, dan Amsterdam. Sementara itu, kantor perwakilam yang terbaru di Sydney akan ditatgetkan menjadi cabang di tahun 2025.

Direktur Wholesale & International Banking BNI, Agung Prabowo menjelaskan, dalam menjalankan bisnis internasional, pihaknya mengincar potensi dari diaspora Indonesia yang berada di berbagai negara. 

"Dalam perluasan jaringan internasional, kami mengidentifikasi berbagai peluang berdasarkan jumlah diaspora Indonesia di negara tujuan. Serta besar investasi negara tersebut di Indonesia, volume perdagangan, jumlah perusahaan yang berbisnis dengan Indonesia, dan jumlah perusahaan Indonesia di negara tersebut," jelas Agung dalam konferensi pers paparan kinerja BNI kuartal III-2024 di Jakarta, (25/10). 

Aset KCLN BNI naik 14,55%

Lanskap gedung BNI. (Dok. BNI)

Hasil dari berbagai pengamatan potensi bisnis itu, lanjut Agung, BNI mampu meningkatkan Aset KCLN hingga 14,55 persen secara year on year (yoy) di kuartal III-2024. 

Pertumbuhan ini tercapai di tengah berbagai risiko dam tantangan perekonomian global seperti geopolitik hingga tren suku bunga acuan global. Meski demikian, lanjut Agung, penopang bisnis internasional berasal dari korporasi. 

"Korporasi internasional terutama dalam bisnis loan, pembiayaan perdagangan atau trade finance, energi, infrastruktur, dan manufaktur. Pertumbuhan pada sektor-sektor ini didorong oleh peningkatan permintaan dari perusahaan multinasional dan klien-klien lokal di negara-negara tempat BNI beroperasi," jelas Agung.

Aset KCLN BSI di Dubai capai Rp 864 miliar

BSI Dapat Lisensi Penuh Operasional Cabang di Dubai/Instagram Erickthohir

Selain BNI, perbankan nasional yang memiliki KCLN ialah PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) yang berada di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA). Sejak beroperasi pada Agustus 2023, total aset KCLN BSI Dubai mencapai US$53 juta atau setara Rp 864 miliar pada September 2024. 

Wakil Direktur Utama BSI, Bob T. Ananta menjelaskan bahwa bisnis internasional BSI didominasi oleh corporate finance dengan melayani produk berjangka hingga trade finance. 

"Untuk financingnya ada corporate financing, investment financing, working capital, dan global syndication," jelas Bob saat paparan kinerja BSI, Selasa (29/10). 

Bob mengungkapkan, volume trade Indonesia-Dubai mampu mencapai US$5 miliar pada September 2024. Nilai itu terdiri dari US$2,6 miliar untuk ekspor, sedangkan US$2,4 miliar untuk impor. Bahkan, Bob menyebut pertumbuhan rata-rata atau CAGR ekspor dalam 4 tahun belakangan mencapai 12,5 persen. 

"Sedangkan impornya itu CAGR-nya pertumbuhannya 1,5 persen. Artinya, sekarang kita di contract trade-nya itu sudah arah ke surplus," pungkas Bob.

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

Most Popular

Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 25 November 2024
Daftar Harga Emas Hari Ini, 25 November 2024: Turun Rp2.000
Harga Saham Bank Central Asia (BBCA) Hari Ini, 25 November 2024
Dibayangi Kenaikan PPN, Laju IHSG Diprediksi Fluktuatif
Multipolar Technology: Modernisasi Teknologi Pacu Kinerja Bisnis
Harga Saham Aneka Tambang (ANTM) Hari Ini, 25 November 2024