Jakarta, FORTUNE - UMKM menjadi salah satu motor penggerak perekonomian di Indonesia. Bahkan, TikTok Indonesia meramal Nilai Ekonomi UMKM terhadap Indonesia bisa mencapai US$ 146 miliar atau sekitar Rp 2.357 triliun di tahun 2025.
Hal itu diungkapkan oleh Head of SMB TikTok Indonesia, Pandu Nitiseputro saat ditemui pada acara Kelas Bisnis UMKM #MajuBarengTikTok di Jakarta, Rabu (17/7). "UMKM motor ekonomi bangsa kita. Pada 2021 tercatat US$70 miliar nilai ekonomi digital di Indonesia datang dari UMKM. Dan diproyeksikan untuk bertumbuh hingga mencapai US$146 miliar pada 2025,” kata Pandu.
TikTok telah melatih 8 ribu pelaku UMKM
Sebagai wujud dukungan terhadap UMKM di Indonesia, TikTok juga kembali menggelar kelas bisnis UMKM pada tahun ini. Acara ini berlangsung pada tanggal 17-18 Juli 2024 di Hotel Bidakara, Jakarta. Melalui program yang berlangsung tiap kuartal ini, pelaku UMKM mendapatkan berbagai kelas pelatihan yang berfokus pada peningkatan keterampilan digital untuk memajukan bisnis mereka. Diadakan secara rutin sejak tahun 2021, kelas bisnis UMKM #MajuBarengTikTok telah melatih lebih dari 8.000 pelaku UMKM di seluruh Indonesia.
Untuk membantu para pelaku UMKM Indonesia meningkatkan keterampilan digital mereka, program Kelas Bisnis UMKM ini menyajikan program pelatihan komprehensif guna membekali pelaku UMKM dengan keterampilan digital.
Pelatihan ini diharapkan dapat membuka peluang bagi pelaku UMKM untuk menjangkau audiens yang lebih luas dan meningkatkan penjualan melalui fitur-fitur dalam ekosistem TikTok. Materi yang akan disampaikan dirancang untuk membantu UMKM agar terampil mempromosikan bisnis mereka secara digital.
Beberapa materi tersebut antara lain, perilaku belanja pengguna ShopTokopedia, solusi iklan melalui TikTok Ads, promosi kreatif dengan Video Pendek, berkolaborasi dengan Creator Affiliate untuk memperluas jangkauan dan penjualan, serta penggunaan ragam fitur di TikTok seperti LIVE Shopping, Capcut, dan fitur lainnya.
TikTok gandeng ukmindonesia.id sediakan kredit iklan US$3 juta
Sejak TikTok mengumumkan komitmennya terhadap 'dukung lokal' pada TikTok Southeast Asia Impact Forum 2023 lalu, TikTok juga telah menyediakan kredit iklan senilai total US$3 juta dalam periode tiga tahun (2023-2025) untuk mendukung UMKM lokal Indonesia.
Penyaluran kredit iklan dilakukan melalui kerja sama dengan berbagai komunitas UMKM. Salah satunya adalah ukmindonesia.id, sebuah organisasi pengembangan UMKM yang menghadirkan beragam informasi, pengetahuan, serta edukasi bagi para pelaku UMKM Indonesia.
“Kredit iklan ini kami gunakan untuk memberikan edukasi, bimbingan, hingga promosi yang mereka butuhkan untuk mengembangkan bisnisnya. Salah satu upaya kami dalam peningkatan formalisasi usaha yang kami perkuat dengan bantuan kredit iklan di TikTok adalah edukasi mengenai Nomor Induk Berusaha (NIB)," ujar Gilang Ageng, CEO, ukmindonesia.id.
Dengan dukungan kredit iklan dari TikTok, ukmindonesia.id dapat terus melakukan edukasi melalui konten kreatif agar menjangkau lebih banyak UMKM di Indonesia. Upaya ini diharapkan dapat mengedukasi UMKM mengenai berbagai macam kiat dalam membangun bisnis, terutama dengan memanfaatkan platform digital secara maksimal.