Business to Business atau B2B adalah proses transaksi yang dilakukan antara pelaku usaha dengan pelaku usaha lainnya.
Contoh sederhananya adalah kerja sama antara distributor dengan reseller.
Untuk lebih jelasnya, berikut artikel lengkap mengenai pengertian, contoh usaha, dan strategi pemasaran B2B.
Apa itu B2B?
B2B adalah kerja sama antar sesama pelaku usaha, di mana perusahaan B2B menyuplai barang untuk kebutuhan operasional perusahaan yang lain.
Seperti perusahaan di industri otomotif, mereka membutuhkan produk dari perusahaan lainnya agar bisnis otomotif tetap bisa berjalan.
Adapun lingkaran B2B ini meliputi produsen, distributor, retailer, dropshipper, dan sejenisnya.
Perlu diingat, B2B adalah model penawaran produk pada perusahan, bukan kepada konsumen umum.
Dapat disimpulkan, B2B adalah mitra dagang yang menawarkan barang atau jasa untuk kebutuhan perusahaan.
Adapun karakteristik dari B2B adalah:
1. Mitra dagang saling mengenal
Biasanya antara perusahaan sudah terjalin komunikasi yang baik atas dasar kebutuhan.
2. Pertukaran informasi secara berkala
Dalam sebuah hubungan kerja sama, terdapat beberapa aturan yang harus disepakati. Salah satunya memberikan informasi antar sesama yang dilakukan secara berkala.
3. Negosiasi
Umumnya, negosiasi bisa dilakukan antar sesama pelaku bisnis, baik itu negosiasi harga dan jumlah bahan yang disuplai.
4. Hubungan jangka panjang
Karakteristik lainnya dari B2B adalah kerjasama yang dilakukan untuk proses jangka panjang.
Contoh usaha B2B
Perusahaan B2B kian bertumbuh dan dibutuhkan dalam dunia bisnis. Berikut beberapa contoh usaha B2B antara lain:
Perusahaan pemasok bahan mentah
Bahan mentah adalah bahan utama atau bahan baku yang dibutuhkan dalam sebuah industri dan bisa diolah kembali untuk dijadikan sebuah produk.
Biasanya, supplier akan menawarkan harga kepada perusahaan dengan harga partai atau borongan.
Secara tidak langsung, perusahaan yang meminta pasokan tersebut akan mendapatkan harga yang lebih murah dibanding beli eceran.
Adapun industri yang tinggi permintaan bahan baku ini adalah industri mode (fashion) dan makanan (food and beverage).
Perusahaan layanan marketing
Beberapa perusahaan tidak memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang marketing.
Hal ini lah yang membuat perusahaan layanan marketing sangat dibutuhkan oleh perusahaan lainnya.
Perusahaan ini berfokus pada penyediaan jasa marketing seperti digital marketing.
Perusahaan jasa keuangan
Jasa keuangan seperti akuntansi, pembukuan, perpajakan dan lainnya sangat dibutuhkan oleh sejumlah perusahaan.
Dalam dunia bisnis, hal-hal yang bersifat keuangan sangat krusial karena akan memengaruhi keberlangsungan perusahaan.
Untuk itu, beberapa perusahaan melakukan kerja sama dengan perusahaan yang menyediakan layanan ini.
Perusahaan pengembangan website
Di era industri 4.0 ini, perusahaan yang berfokus pada layanan pengembangan website atau web development sangat diperlukan perusahaan lainnya.
Dalam dunia bisnis, website merupakan sebuah media untuk memperkenalkan profil sebuah perusahaan.
Website dinilai lebih murah karena dapat memuat berbagai informasi dan sarana promosi paling efektif serta efisien tanpa harus mengeluarkan uang lebih untuk beriklan di media cetak atau media elektronik lainnya.
Strategi untuk pemasaran B2B
Jika Anda tertarik untuk menjalani usaha B2B ini, berikut beberapa stratergi yang bisa dilakukan:
1. Menentukan target
Anda harus bisa menentukan seperti apa kira-kira produk atau jasa yang diperlukan oleh perusahaan.
Hal yang bisa dilakukan adalah dengan membuat data demografis dan buyer persona (mewakili target audiens).
Bila telah menyusun data tersebut, maka Anda akan dengan mudah menentukan pendekatan seperti apa yang nantinya dijalani.
2. Memilih media pemasaran
Ada banyak sarana yang bisa Anda gunakan untuk memasarkan usaha B2B, seperti website, media sosial, email, dan lainnya.
Kemaslah produk atau jasa yang Anda tawarkan semenarik mungkin, seperti membuat video produk, foto, desain grafis dan sebagainya.
Selain itu, Anda juga bisa melakukan promosi melakukan iklan seperti Google Ads dan Facebook Ads.
3. Membangun hubungan yang baik
Yang tak kalah penting dari itu semua adalah mampu membangun hubungan yang baik dengan mitra bisnis Anda.
Hal ini disebabkan bisnis B2B adalah proses kerjasama jangka panjang dan memiliki transaksi dengan nilai yang besar.
Apabila pelanggan tidak puas dengan perusahaan Anda, maka kerja sama akan berakhir. Selain itu, reputasi perusahaan Anda juga akan dipertanyakan nantinya.
B2B adalah sebuah kerjasama jangka panjang antar perusahaan. Untuk dapat mengembangkan bisnis B2B, dibutuhkan strategi dan penanganan yang tepat agar kerjasama dapat berjalan dengan baik.