Barang substitusi adalah istilah yang mengacu pada barang pengganti. Hal ini sebagai alternatif jika barang dari produk utama tidak ada. Meski bukan barang aslinya, tapi nilai guna barang tersebut hampir sama dengan produk utama.
Hal ini bisa menjadi salah satu strategi dalam bisnis. Misalnya, seorang konsumen datang ingin membeli suatu barang dengan merek A. Akan tetapi, produk yang dicarinya sedang tidak tersedia.
Sebagai penggantinya, Anda bisa menawarkan produk lain atau merek berbeda. Dengan begitu, konsumen tidak akan kecewa dan Anda tetap memperoleh keuntungan.
Dari sini dapat dilihat bawah barang substitusi bisa menggantikan produk utama tanpa perlu menghilangkan nilai gunanya.
Untuk lebih jelasnya, simak artikel selengkapnya mengenai barang substitusi di bawah ini.
Apa itu barang substitusi?
Barang substitusi adalah barang pengganti dari produk utama. Meski sebagai pilihan kedua, tapi barang tersebut memiliki nilai guna yang sama dengan barang aslinya.
Jenis barang ini memiliki peranan penting di pasar. Barang pengganti bisa dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Dengan kata lain, barang pengganti dijadikan alternatif bagi konsumen.
Barang substitusi menjadi pilihan bagi konsumen jika produk yang diinginkan tidak tersedia, sehingga bisa diganti dengan barang pilihan tersebut.
Jenis barang substitusi
Terdapat dua jenis barang substitusi yang disesuaikan dengan kebutuhan konsumennya, antara lain sebagai berikut:
1. Barang substitusi sempurna
Barang substitusi sempurna adalah barang identik dari perusahaan lain. Ada beberapa kesamaan, yakni manfaat, fungsi, bentuk, tujuan, serta kualitasnya.
Perlu diketahui bahwa barang substitusi tidak hanya berasal dari satu perusahaan saja, tetapi bisa menggunakan produk sejenis dari perusahaan atau kompetitor.
Contoh dari barang substitusi sempurna adalah produk smartphone. Ada banyak perusahaan yang mengeluarkan produk smartphone yang memiliki fitur yang hampir sama. Akan tetapi, memiliki sistem yang berbeda.
2. Barang substitusi tidak sempurna
Jenis barang substitusi tidak sempurna adalah barang pengganti, tapi belum mendekati atau memiliki beberapa perbedaan dari produk sebelumnya.
Meski memiliki nilai guna dan tujuan yang sama untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Akan tetapi, barang ini memiliki kinerja dan karakteristik yang berbeda. Misalnya, dari segi harga ataupun bentuk.
Contohnya adalah buku cetak dengan versi digital. Memiliki isi yang bacaan yang sama, tetapi berbeda dari segi bentuk, harga, serta penggunaannya.
Perbedaan barang substitusi dengan barang komplementer
Selain barang substitusi, terdapat jenis barang lainnya, yaitu barang komplementer atau pelengkap. Kedua jenis barang tersebut sama-sama bukan menjadi barang utama.
Namun, terdapat perbedaan antara barang komplementer dengan barang substitusi. Simak penjelasan berikut ini:
-
Fungsi
Jika dilihat dari segi fungsinya, barang substitusi digunakan sebagai pengganti dari barang aslinya dapat dikatakan barang ini sebagai pilihan kedua dari produk pokok yang memiliki tujuan yang sama untuk melengkapi kebutuhan konsumen.
Sedangkan, barang komplementer sebagai barang pendukung kinerja dari barang utama. Barang tersebut tidak bisa digunakan sendiri.
-
Keterkaitan dengan produk asli
Barang substitusi merupakan jenis yang bisa menggantikan barang pokok dengan nilai guna yang sama. Ketersediaannya dapat terpenuhi sesuai dengan permintaan dan kebutuhan konsumen.
Berbeda dengan barang komplementer yang proses produksinya lebih berisiko. Hal tersebut karena fungsinya sebagai pelengkap, maka memiliki keterkaitan erat dengan produk utama dan tidak ada duplikatnya.
Contoh barang substitusi
Berikut ini contoh barang substitusi dalam kehidupan sehari-hari:
- Pulpen bisa digantikan dengan pensil
- Beras bisa digantikan dengan jagung
- Nasi bisa digantikan dengan kentang
- Laptop bisa digantikan dengan komputer.
Jadi, barang substitusi adalah barang pengganti dari produk utama, tapi memiliki nilai fungsi yang sama. Sekarang sudah paham mengenai apa itu barang substitusi?