Siapa yang tidak mengenal TikTok? Platform media sosial berbasis video ini sangat populer dan telah digunakan oleh lebih dari 1,08 miliar pengguna (Juli 2023), menurut laporan We Are Social.
Selain karena banyaknya para konten video yang menarik, TikTok juga memiliki fitur TikTok Shop, yang digunakan untuk berjualan produk secara live streaming.
Melalui fitur ini, para pengguna bisa berjualan dan menghasilkan keuntungan melalui aplikasi TikTok.
Sebagai pelaku usaha, khususnya perintis usaha online, ini merupakan cara yang bagus untuk mempromosikan lebih luas lagi produk usaha Anda.
Lantas, bagaimana cara jualan di TikTok Shop supaya laris manis?
Cara jualan di TikTok dengan mudah agar untung berlimpah!
Terdapat sejumlah cara yang bisa Anda terapkan agar jualan Anda di TikTok mendapatkan keuntungan.
1. Daftar akun TikTok Shop
Cara jualan di TikTok yang pertama adalah dengan mendaftarkan akun TikTok Shop. Karena platform ini sudah dapat beroperasi kembali, maka Anda bisa memanfaatkannya untuk berjualan secara online.
Pasalnya, semenjak kemunculan TikTok Shop, banyak orang yang akhirnya beralih ke platform ini karena menawarkan lebih banyak promo.
Jadi, Anda bisa memanfaatkan momentum kembalinya TikTok Shop dengan mendaftarkan akun sebagai langkah pertamanya.
2. Buat profil bisnis Anda
Setelah berhasil mendaftarkan akun, Anda perlu membuat profil bisnis TikTok Shop yang menarik perhatian.
Ibaratnya, profil bisnis ini sama seperti toko fisik yang Anda miliki, sehingga harus disiapkan dengan matang agar calon pelanggan tidak ragu membeli produk yang Anda jual.
Anda bisa mengatur profil bisnis mulai dari memilih foto, mengatur deskripsi yang jelas dan menarik, hingga menambahkan tautan ke situs bisnis serta kontak WhatsApp atau nomor telepon lainnya.
Dengan menyiapkan profil bisnis dengan lengkap, bisnis Anda akan terlihat lebih profesional dan kredibel karena informasi yang ditampilkan sangat lengkap.
3. Tuliskan deskripsi produk yang persuasif
Tuliskan deskripsi produk yang persuasif. Deskripsi produk adalah informasi yang menjelaskan mengenai produk Anda, misalnya keunggulan, fitur, dan detail lainnya mengenai produk.
Dengan memanfaatkan teknik penulisan wara (copywriting) yang tepat, Anda akan menarik banyak pelanggan apabila mampu mengoptimasi deskripsi produk.
Cara terbaik untuk menuliskan kalimat yang persuasif adalah dengan menjelaskan keuntungan yang didapatkan pelanggan apabila mereka menggunakan produk Anda.
4. Kenali target audiens Anda
Di antara banyaknya pengguna TikTok Shop yang ada, Anda harus mampu memetakan siapa saja target audiens Anda.
Pelajari minat mereka, ketahui seperti apa gaya mereka, karena hal ini akan memengaruhi Anda dalam menjangkau mereka.
Jadi, Anda akan memiliki cara yang berbeda dalam berinteraksi dengan mereka, karena berasal dari latar belakang yang berbeda pula.
Detail seperti inilah yang harus selalu Anda ketahui untuk mengenali target audiens.
Dengan begitu, produk atau promosi Anda akan sampai ke pelanggan yang benar-benar membutuhkannya.
5. Buat konten promosi yang menarik
Karena daya tarik utama TikTok adalah konten video, maka Anda sebaiknya membuat konten-konten menarik untuk materi promosi.
Tidak harus hard selling, Anda bisa membuat konten informational yang kemudian ditambahkan bridging menuju transaksional.
Misalnya, Anda menjual kaos polos berkualitas, maka konten menarik yang bisa dibuat adalah dengan “spill outfit” atau yang lainnya, sesuai tren TikTok yang begitu dinamis.
Tak lupa, gunakan musik yang relevan dan sedang tren agar visibilitas konten Anda semakin tinggi.
6. Jual produk secara live streaming
TikTok Shop memiliki fitur live streaming yang memungkinkan Anda bisa melakukan berjualan secara live.
Biasanya, penjual akan memajang semua produk dan katalognya, sedangkan calon pembeli bisa bertanya atau meminta penjual untuk menunjukkan barang tersebut.
Live TikTok sangat diminati oleh pelanggan karena banyak promo yang diberikan, misalnya gratis ongkir atau potongan diskon dalam jumlah tertentu.
Agar live streaming TikTok Shop Anda semakin menarik, buatlah konsep dan ide konten Anda, serta tentukan jadwal live secara rutin.
Jangan lupa untuk menunjukkan keunggulan produk Anda dengan narasi yang menarik, dan yang paling penting adalah buatlah interaksi yang ramah dengan calon pelanggan yang menonton live Anda.
7. Kenali waktu terbaik untuk live streaming
Meski berpotensi, live streaming juga memiliki jam-jam khusus di mana pengguna sedang aktif di TikTok.
Dirangkum dari berbagai sumber, waktu terbaik untuk live streaming TikTok adalah pukul 19.00-22.00 WIB, dengan durasi sekitar 1-2 jam.
Anda bisa mencoba untuk live streaming pada jam tersebut karena potensi untuk dilihat banyak orang sangat tinggi, mengingat waktu tersebut termasuk prime time.
8. Gunakan fitur TikTok Affiliate
TikTok Affiliate adalah fitur yang bisa memanfaatkan pihak ketiga untuk membantu mempromosikan produk Anda.
Jika ada orang yang membeli produk Anda melalui tautan yang dipromosikan oleh influencer, maka influencer tersebut akan mendapatkan komisi.
Strategi ini merupakan win-win solution, di mana Anda sebagai pemilik usaha akan meningkatkan visibilitas produk atau penjualan, sementara bagi influencer akan menambah pendapatan mereka.
9. Beriklan dengan TikTok Ads
Cara jualan di TikTok yang berikutnya adalah dengan memanfaatkan TikTok Ads untuk menjangkau lebih banyak pelanggan potensial.
Dengan fitur ini, Anda bisa berikan kepada target yang benar-benar spesifik, misalnya berdasarkan lokasi, usia, jenis kelamin, dan minat.
Buatlah iklan yang menarik agar menarik minat orang yang melihatnya.
10. Analisis hasil untuk memaksimalkan strategi
Langkah berikutnya, jangan lupa untuk selalu menganalisis apa yang telah Anda lakukan dalam berjualan di platform TikTok.
Manfaatkan data yang diberikan, seperti impression, likes, comments, dan sebagainya. Dengan data ini, Anda bisa tahu konten mana yang paling disukai, produk mana yang paling banyak dibeli, dan sebagainya.
Jika ada konten atau produk yang kurang diminati, Anda bisa melakukan perbaikan dari segi kualitasnya, konten promosinya, dan dari aspek yang lainnya.