5 Cara Memulai Bisnis Toko Bangunan, Pasti Ramai Pembeli!

Bisnis yang tak lekang oleh zaman

5 Cara Memulai Bisnis Toko Bangunan, Pasti Ramai Pembeli!
ilustrasi bisnis toko bangunan (unsplash.com/Oxana Melis)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Apakah Anda bingung bagaimana cara memulai bisnis toko bangunan? Artikel berikut ini sepertinya bisa memandu Anda.

Tak banyak yang tahu bahwa usaha toko bangunan adalah salah satu peluang usaha yang memiliki keuntungan besar. Bahkan, omsetnya dalam sebulan bisa mencapai ratusan juta rupiah, tergantung dari besarnya toko.

Selain itu, bisnis ini juga tidak lekang oleh zaman karena kebutuhan bahan bangunan pasti selalu ada, sejalan dengan banyak pembangunan infrastruktur dan perumahan.

Meski modal yang dikeluarkan cukup besar, tetapi perputaran uangnya juga sangat cepat. Dengan begitu, Anda tidak perlu cemas kehabisan modal untuk membeli barang.

Lantas, bagaimana cara memulainya? Berikut ini panduan yang bisa Anda gunakan untuk memulai bisnis toko bangunan.

Kelebihan dan kekurangan bisnis toko bangunan

ilustrasi bahan bangunan (unsplash.com/Mufid Majnun)

Sebelum Anda mengetahui cara memulai bisnis toko bangunan, pelajari terlebih dahulu kelebihan dan kekurangan dari bisnis. 

Kelebihan bisnis toko bangunan

Berikut ini sejumlah kelebihan bisnis toko bangunan, antara lain:

  • Termasuk kebutuhan harian yang pasti ada peminatnya
  • Tidak memerlukan keterampilan khusus untuk menjalankannya
  • Mendatangkan keuntungan berkali lipat
  • Pangsa pasar yang disasar lebih luas
  • Mudah untuk dijalankan meski minim pengalaman.

Kekurangan bisnis toko bangunan

Setiap ide usaha tentu memiliki kekurangannya tersendiri. Di bawah ini beberapa kekurangan dari bisnis toko bangunan, yakni:

  • Harga bahan bangunan yang fluktuatif
  • Membutuhkan modal yang besar untuk menjalankannya
  • Banyaknya kompetitor
  • Beberapa bahan material tidak tahan lama dan harus segera dijual.

Cara memulai bisnis toko bangunan

ilustrasi bisnis toko bangunan (unsplash.com/Oxana Melis)

Setelah Anda memahami kelebihan dan kekurangannya, berikut cara memulai bisnis toko bangunan yang bisa Anda lakukan, antara lain:

1. Mempersiapkan produk dan fasilitas yang memadai

Cara memulai bisnis toko bangunan pertama adalah mempersiapkan produk dan fasilitas yang sekiranya membantu konsumen untuk berbelanja di toko.

Ketahui terlebih dahulu produk apa saja yang ingin dibeli, seperti cat tembok, keramik, batako, semen, kayu, pipa, alat bor, dan lainnya.

Agar membuat toko Anda terlihat rapi, persiapkan juga etalase untuk tempat meletakkan barang dagangan. Contoh, Anda dapat membeli rak kecil untuk tempat menyimpan cat atau menyiapkan etalase sebagai tempat pajangan untuk beberapa item kecil.

2. Menentukan lokasi toko

Langkah selanjutnya adalah menentukan lokasi toko bangunan. Usahakan untuk memiliki lokasi yang ramai dan mudah diakses, seperti pinggir jalan raya. Hal ini juga akan memudahkan konsumen untuk menjangkaunya.

3. Toko memiliki halaman yang luas

Cara memulai bisnis toko bangunan selanjutnya adalah pilihlah toko yang memiliki halaman parkir yang luas. Dikarenakan bisnis toko bangunan pasti akan menggunakan kendaraan pengangkut untuk memasukkan atau mengeluarkan barang nantinya.

4. Mencari supplier yang tepat

Carilah supplier bahan bangunan yang menyediakan produk dengan kualitas dan reputasi terbaik. Anda juga bisa meminta rekomendasi dari teman, kontraktor, atau rekan sesama toko bangunan.

5. Mengadakan promosi

Tips selanjutnya untuk menjalankan usaha toko bangunan adalah mengadakan promosi secara masif, baik melalui offline maupun online. 

Secara offline, Anda bisa memasangkan spanduk di dekat persimpangan jalan. Tulislah penawaran menarik yang ditawarkan, seperti potongan harga, buy 2 get 1, dan lain-lain.

Sedangkan secara online, Anda bisa memanfaatkan media sosial atau membuat website bisnis Anda sendiri.

Itulah tadi sejumlah cara memulai bisnis toko bangunan yang bisa Anda lakukan. Jangan lupa untuk selalu memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan. Semoga membantu!

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

Most Popular

Harga Saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) Hari Ini, 21 November 2024
Beban Kerja Tinggi dan Gaji Rendah, Great Resignation Marak Lagi
Terima Tawaran US$100 Juta Apple, Kemenperin Tetap Tagih Rp300 Miliar
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 21 November 2024
Siapa Pemilik Grab? Perusahaan Jasa Transportasi Terbesar
Tolak Wacana PPN 12 Persen, Indef Usulkan Alternatif yang Lebih Adil