Pengertian Manajemen Keuangan: Tujuan, Fungsi, dan Pengelolaannya

Ketahui cara kerja manajemen keuangan.

Pengertian Manajemen Keuangan: Tujuan, Fungsi, dan Pengelolaannya
ilustrasi menghitung uang (pexels.com/Karolina Grabowska)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Penting bagi individu dan perusahan untuk mengetahui pengertian manajemen keuangan serta bagaimana cara mengelolanya. 

Hal ini dianggap penting karena keuangan bersifat riskan. Jika tidak hati-hati dalam pengelolaannya, bisa berdampak fatal pada perusahaan.

Oleh karena itu, tak jarang dalam sebuah bisnis diperlukan seorang ahli bagian keuangan untuk mengelola arus uang keluar masuk. Ahli keuangan ini disebut dengan manajer keuangan, sedangkan aktivitasnya disebut dengan manajemen keuangan.

Untuk lebih jelasnya, berikut artikel yang membahas mengenai pengertian manajemen keuangan, tujuan, fungsi, dan cara pengelolaannya.

Pengertian manajemen keuangan

ilustrasi manajemen keuangan (pexels.com/Karolina Grabowska)

Manajemen keuangan adalah suatu aktivitas yang melibatkan perencanaan, penyimpanan, serta pengendalian dana maupun aset yang dimiliki oleh sebuah perusahaan.

Manajemen keuangan berperan penting dalam perkembangan sebuah bisnis, di antaranya:

  • Memastikan atau mengontrol setiap departemen bekerja sesuai dengan anggaran dan sejalan dengan strategi perusahaan.]
  • Mengambil keputusan dalam perencanaan melalui pelaporan keuangan dan data-data yang relevan
  • Menyusun strategi bagi perusahaan yang bersifat finansial, baik jangka panjang maupun pendek.

Tujuan manajemen keuangan

ilustrasi uang (pexels.com/Karolina Grabowska)

Setelah Anda memahami pengertian manajemen keuangan, berikut beberapa tujuan manajemen keuangan lainnya, yaitu:

  1. Memastikan bahwa perusahaan mematuhi aturan yang ditetapkan oleh negara, khususnya di bidang industri
  2. Mengembangkan hal-hal terkait keuangan sesuai dengan keadaan bisnis yang ada
  3. Melacak arus kas dan likuiditas perusahaan, serta memastikan perusahaan memenuhi kewajibannya.
  4. Memaksimalkan keuntungan perusahaan dengan memberikan beberapa informasi terkait finansial seperti biaya kenaikan bahan baku, dan lain-lain.

Fungsi manajemen keuangan

ilustrasi menghitung uang (pexels.com/Karolina Grabowska)

Bila dilihat dari kegiatannya, manajemen keuangan memiliki lima fungsi, di antaranya planning, budgeting, controlling, auditing, dan reporting.

Planning

Planning atau perencanaan adalah hal yang wajib dilakukan oleh perusahaan.

Dengan memiliki perencanaan yang cermat, maka akan mudah bagi perusahaan untuk mengatur estimasi dana yang akan dikeluarkan oleh perusahaan.

Selain itu, perencanaan di sini termasuk menghitung laba rugi dan merencanakan arus kas perusahaan itu sendiri.

Budgeting

Budgeting atau anggaran adalah aktivitas untuk mengalokasikan dana yang akan digunakan oleh perusahaan.

Di sini, manajemen keuangan harus mampu untuk memaksimalkan anggaran yang sudah ditetapkan.

Controlling

Controlling atau pengendalian bersifat evaluatif terhadap pemakaian dana yang ada. Apakah pemakaiannya sudah tepat atau justru membengkak dan menimbulkan utang-piutang.

Auditing 

Auditing merupakan kegiatan yang berkaitan dengan pemeriksaan keuangan. Adapun aktivitas ini bertujuan agar dana perusahaan terhindar dari tindak penyelewengan dan penyimpangan.

Reporting

Tentunya, hal-hal keuangan harus dilaporkan secara terbuka dan transparan kepada seluruh pihak, baik kepada pihak perusahaan maupun kepada para investor yang bersangkutan.

Saat menyusun laporan, seorang manajer keuangan harus mampu untuk melakukan analisis rasio keuangan. Hal ini bertujuan agar dapat dijadikan evaluasi bagi perusahaan di masa selanjutnya.

Tips manajemen keuangan

ilustrasi menghitung uang (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Manajemen keuangan ternyata tidak hanya berlaku untuk sebuah bisnis. Anda juga bisa mempraktikkan ini sebelum terjun ke dunia bisnis yang sesungguhnya.

Berikut ini beberapa tips atau cara untuk mengatur keuangan yang bisa Anda lakukan, di antaranya adalah sebagai berikut:

Membuat anggaran bulanan yang realistis

Agar tidak terjadi anggaran yang membengkak atau minus, maka buatlah anggaran bulanan yang realistis.

Tidak ada gunanya bila Anda membuat anggaran yang ketat, tetapi tidak sesuai dengan kemampuan.

Anda harus mampu membuat anggaran sesuai dengan kebiasaan belanja dan gaya hidup. 

Meningkatkan tabungan

Perlu bagi Anda untuk memiliki dana darurat untuk meminimalisir anggaran yang tidak terduga.

Cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan menyisihkan sedikit uang Anda untuk ditabung.

Mencatat berbagai pengeluaran

Mungkin Anda bingung dengan pengeluaran yang selama ini Anda gunakan. Untuk itu, biasakanlah untuk mencatat pengeluaran yang telah dilakukan sekecil apapun itu.

Manajemen keuangan adalah kegiatan yang berkaitan dengan perencanaan, pengalokasian, dan pelaporan dana yang digunakan. Semoga artikel ini bisa membantu Anda.

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

Most Popular

Mega Insurance dan MSIG Indonesia Kolaborasi Luncurkan M-Assist
Siapa Pemilik Grab? Perusahaan Jasa Transportasi Terbesar
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 22 November 2024
Booming Chip Dorong Pertumbuhan Ekonomi Singapura
Pimpinan G20 Sepakat Kerja Sama Pajaki Kelompok Super Kaya
Dorong Bisnis, Starbucks Jajaki Kemitraan Strategis di Cina