Jakarta, FORTUNE - Bendungan Rukoh milik PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) selesai dibangun. Kapasitas penampungannya mencapai 128 juta meter kubik (m3).
Bendungan yang berlokasi di Kabupaten Pidie, Aceh itu dapat memasok air irigasi yang mengaliri lahan pertanian seluas 12.194 hektare. Total air baku yang disediakan dari proyek itu adalah 900 liter per detik.
Dengan kapasitas itu, berapa besar energi yang bisa dihasilkan? "Itu berpotensi sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) sebesar 137 megawatt (MW) dan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PMLTH) sebesar 1,22 MW," kata Corporate Secretary Waskita Karya, Ermy Puspa Yunita dalam keterangannya, Kamis (13/2).
Lebih lanjut, dengan adanya bendungan tersebut, produksi pertanian dapat meningkat. Begitu juga dengan Indeks Pertanaman (IP), yang diproyeksi naik dari 191 persen menjadi 300 persen.
Ermy menyebut, saat ini Bendungan Rukoh sudah memasuki proses pengisian air atau impounding. "Sehingga bisa mengaliri ke berbagai lahan irigasi secara maksimal dan mendukung ketahanan pangan," ujarnya.
Kementerian PU memproyeksikan jumlah produksi pertanian tahun ini dapat naik menjadi enam ton per hektare. Dengan musim tanam ditargetkan sebanyak tiga kali dalam setahun.
Bendungan yang memiliki genangan seluas 687 ha ini, lanjut Ermy, mampu mereduksi banjir seluas 51 ha atau mencakup tiga kecamatan yaitu Titeue, Keumala, dan Sakti. Proyek tersebut bernilai Rp1,7 triliun.
"Diharapkan Bendungan Rukoh dapat memberikan multiplier effect bagi masyarakat Aceh, khususnya di sekitar Kabupaten Pidie," katanya.
Apalagi, lanjut dia, proyek tersebut menyerap banyak tenaga kerja lokal hampir 80 persen. Dengan begitu turut membuka lapangan pekerjaan yang berdampak bagi kesejahteraan warga Aceh.
Adapun, sepanjang 2024, Waskita Karya sudah meresmikan empat bendungan, yang mencakup: Karian, Margatiga, Leuwikeris, serta Temef. Selain Bendungan Rukoh, Bendungan Jlantah pun telah selesai dibangun pada 2025.
Saham WSKT sendiri sedang disuspensi oleh Bursa Efek Indonesia. Harga terakhirnya dalah Rp202 per saham.