Cara Buka Franchise Alfamart, Dilengkapi Estimasi Biayanya

Franchise Alfamart menawarkan 3 tipe kerja sama.

Cara Buka Franchise Alfamart, Dilengkapi Estimasi Biayanya
Alfamart. (Shutterstock/Ani Fathudin)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Pertumbuhan gerai Alfamart tidak lepas dari model kemitraan waralaba atau franchise-nya. Adapun, franchise Alfamart merupakan usaha gerai toko serba ada (toserba) yang beroperasi dan dimiliki berdasarkan Perjanjian Waralaba dari AMRT.

Mengacu pada proposal penawaran waralaba Alfamart, dikutip dari situs waralaba.alfamart.co.id, ada tiga tipe kerja sama dari franchise Alfamart, yakni:

  • Skema gerai baru: mengusulkan lokasi pembukaan outlet baru.
  • Skema gerai baru konversi: waralaba mengusulkan lokasi yang masih berupa toko kelontong, lalu dikembangkan jadi Alfamart.
  • Skema gerai take over: pewaralaba (franchisee) mengambil alih kepemilikan gerai milik Alfamart yang sudah beroperasi.

Biaya investasi franchise Alfamart

Ilustrasi Alfamart. (dok Alfamart)

Tiap tipe kerja sama franchise Alfamart membutuhkan biaya investasi yang berbeda-beda. Berikut ini perinciannya:

  • Gerai Baru

Untuk memulai usaha dengan membangun sebuah gerai baru, investasi awal yang diperlukan meliputi: biaya waralaba senilai Rp45 juta untuk lima tahun, instalasi kelistrikan, peralatan gerai dan pendingin ruangan, sistem informasi ritel, shop sign dan sign pole, perizinan gerai, serta promosi serta persiapan pembukaan gerai.

Adapun, ada empat tipe gerai dengan estimasi investasi berbeda, yaitu:

- 9 rak, 1.200 produk, luas area penjualan 30 meter persegi: Rp300 juta.

- 18 rak, 1.600 produk, luas area penjualan 60 meter persegi: Rp350 juta.

- 36 rak, 3.800 produk, luas area penjualan 80 meter persegi: Rp450 juta.

- 45 rak, 4.500 produk, luas area penjualan 100 meter persegi: Rp500 juta.

  • Gerai Baru Konversi

Pada program gerai baru konversi, pewaralaba mendapatkan dua kemudahan, yakni:

- Barang dagangan milik toko kelontong diakui sebagai produk untuk stok pembukaan gerai franchise Alfamart.

- Rak milik toko kelontong juga dapat digunakan untuk menekan biaya investasi, asal sesuai dengan standar rak gerai Alfamart.

  • Gerai Take Over

Biaya investasi untuk skema ini sudah mencakup biaya sewa bangunan untuk lima tahun, biaya franchise Rp45 juta (lima tahun), dan peralatan gerai dan goodwill.

Biaya royalti franchise Alfamart

Papan kolaborasi Alfamart dan Bank Aladin/Shutterstock Andi Irhandi

Jika gerai sudah beroperasi, maka pemilik franchise juga mesti membayarkan biaya royalti kepada pihak Alfamart, yang dihitung secara progresif sesuai jumlah penjualan bersih bulanan. Berikut ini besaran biaya royalti gerai reguler berdasarkan penjualan bersih, minus pajak:

  • Rp0 s.d. Rp150 juta: 0 persen.
  • Rp150 juta s.d. Rp175 juta: 1 persen.
  • Rp175 juta s.d. Rp200 juta: 2 persen.
  • Rp200 juta s.d. Rp250 juta: 3 persen.
  • Rp250 juta ke atas: 4 persen.

Sementara itu, berikut adalah biaya royalti untuk gerai spesifik:

  • Rp0 s.d. Rp50 juta: 0 persen.
  • Rp50 juta s.d. Rp100 juta: 1 persen.
  • Rp100 juta s.d. Rp200 juta: 2 persen.
  • Rp200 juta s.d. Rp300 juta: 3 persen.
  • Rp300 juta ke atas: 4 persen.

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

Most Popular

Harga Saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) Hari Ini, 21 November 2024
Siapa Pemilik Grab? Perusahaan Jasa Transportasi Terbesar
Terima Tawaran US$100 Juta Apple, Kemenperin Tetap Tagih Rp300 Miliar
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 21 November 2024
Tolak Wacana PPN 12 Persen, Indef Usulkan Alternatif yang Lebih Adil
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 22 November 2024