Gurita Bisnis Lippo: Lengkap dari Properti hingga Perbankan!

Apa saja daftar gurita bisnis Lippo?

Gurita Bisnis Lippo: Lengkap dari Properti hingga Perbankan!
Lippo Karawaci. (dok. Lippo Karawaci)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Grup Lippo mempunyai berbagai bidang usaha. Gurita bisnis Lippo bercabang; dari properti, rumah sakit, layanan internet, ritel, asuransi, hingga perbankan.

Konglomerasi Grup Lippo sendiri dimulai pada 1950. Pendirinya Mochtar Riady.  Banyak anak usaha dari Grup Lippo sudah menjadi perusahaan terbuka dan mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Sebut saja PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA), PT First Media Tbk (KBLV), PT Multipolar Technology Tbk (MLPT), PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO), dan PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) yang merupakan induk usaha dari Meikarta.

Bisnis Grup Lippo tak hanya menjangkau pasar nasional, tapi juga internasional. Termasuk wilayah Asia Pasifik, khususnya Guang Zhou, Hong Kong, Shanghai, dan Fujian.

Secara terperinci, apa saja bidang usaha perusahaan-perusahaan dalam gurita bisnis Lippo? Bagaimana gambaran kinerja terbarunya per Februari 2023? Berikut ulasan informasinya, dilansir dari berbagai sumber.

Gurita bisnis Lippo di berbagai bidang

Emiten ritel Grup Lippo, Matahari Department Store atau LPPF. (Wikimedia/Yoshi Canopus)
  • Ritel

Bisnis ritel Lippo termasuk yang terbesar di Indonesia. Entitas anaknya di bidang ini, meliputi PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) dan PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA). Keduanya masing-masing merupakan pengelola jaringan Matahari dan Hypermart.

Adapun, grup konglomerasi itu telah memiliki 149 gerai Matahari, serta 111 Hypemarket—berdasarkan situs web Grup Lippo.

  • Rumah Sakit

PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) bermula sejak tahun 1990-an. Mengacu informasi dari situs web Lippo, ada total 24 rumah sakit Siloam yang perseroan operasikan. Itu juga termasuk center of excellence onkologi dan bedah saraf.

  • Properti dan Real Estate

Grup Lippo menaungi jaringan properti raksasa terintegrasi, termasuk kota mandiri dan pusat perbelanjaan berlokasi strategis di 29 kota besar secara nasional. Emiten Lippo yang bergerak di bidang properti dan real estate, yakni: PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) dan PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR).

Begitu juga dengan PT Gowa Makassar Tourism Development Tbk (GMTD), pengembang Kota Tanjung Bunga, Makassar, Sulawesi Selatan. Secara umum, perusahaan itu beroperasi di bidang investasi dan real estate-properti.

  • Telekomunikasi

PT First Media Tbk (KBLV) atau dulunya PT Broadband Multimedia menawarkan layanan berbasis pusat data terdiversifikasi. Layanan medianya terintegrasi, termasuk internet, tv, dan komunikasi data berkecepatan tinggi untuk bisnis.

Adapun, bisnis ini berawal dari bidang televisi kabel pada 1998. Lalu, model bisnisnya dirombak dan ditransformasikan secara masif pada 2007.

  • Perbankan dan Asuransi (Layanan Keuangan)

Di bidang perbankan, Grup Lippo punya PT Bank Nationalnobu Tbk (NOBU), yang sudah lahir lebih dari 20 tahun. Fokus bank itu adalah mendorong naik kompetensi UMKM selaku pilar pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Lalu, Grup Lippo jug memiliki Lippo General Insurance yang menawarkan produk berupa asuransi kebakaran, kargo laut, kendaran bermotor, kesehatan, dan lain-lain.

Demikian beberapa gurita bisnis Lippo. Di luar itu, Lippo pun masih memiliki usaha di sektor lain, termasuk media, hospitality, layanan digital, dan investasi global.

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

IDN Channels

Most Popular

Harga Saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) Hari Ini, 21 November 2024
Siapa Pemilik Grab? Perusahaan Jasa Transportasi Terbesar
Terima Tawaran US$100 Juta Apple, Kemenperin Tetap Tagih Rp300 Miliar
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 21 November 2024
Tolak Wacana PPN 12 Persen, Indef Usulkan Alternatif yang Lebih Adil
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 22 November 2024