J&T Express Bungkam Soal Rencana Pindah Bursa IPO

Kabarnya, IPO J&T Express mau pindah dari AS ke Hong Kong.

J&T Express Bungkam Soal Rencana Pindah Bursa IPO
Logo J&T Express. (Shutterstock/Icosha)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - J&T Express kabarnya tengah mengeksplorasi peluang memindahkan tempat melakukan penawaran saham perdana (IPO) dari Bursa Amerika Serikat (AS) ke Bursa Hong Kong. Benarkah itu?

Berdasar laporan Bloomberg, dikutip Selasa (31/8), unicorn dari sektor logistik itu menargetkan untuk menghimpun US$1 miliar melalui debut saham pada 2022.

Menurut narasumber laporan itu, J&T Express bahkan telah menggandeng Bank of America, China International Capital Corp, dan Morgan Stanley untuk rencana strategis itu.

Apa saja yang mesti Anda ketahui menyoal kabar IPO J&T Express dan rencana perubahan lokasinya?

1. Kabar IPO Berembus Sejak April 2021

Rencana IPO J&T Express telah dilaporkan oleh Bloomberg sejak April 2021. Saat itu, perusahaan logistik tersebut dikabarkan tengah mencoba menghimpun dana US$1 miliar dengan melantai di Bursa AS pada kuartal IV 2021.

Menurut narasumber laporan tersebut, IPO itu bakal membuat valuasi J&T Express menjadi US$5 miliar.

2. Pertimbangan Rencana Perubahan Tempat IPO J&T Express

Memasuki Juni 2021, Deal Street Asia melaporkan, J&T Express mendulang modal US$2 miliar melalui putaran pendanaan terbaru yang didukung oleh dana ekuitas pribadi raksasa Tiongkok, Hillhouse Capital dan Sequoia Capital China.

Kabarnya, pengawasan peraturan yang mengetat bagi perusahaan yang terdaftar di luar negeri telah mendorong perusahaan mempertimbangkan perubahan lokasi debut sahamnya.
 

3. Tanggapan J&T Express Menyoal Rencana Perubahan Lokasi IPO

Ketika Fortune Indonesia mencoba mengonfirmasi kabar perubahan tempat IPO, Selasa (31/8), Juru Bicara J&T Express bungkam. “Mohon maaf kami belum bisa memberi tanggapan terkait hal tersebut (kabar IPO),” katanya melalui pesan tertulis.

Sebagai informasi, J&T Express tidak hanya beroperasi di Indonesia, tetapi juga Vietnam, Malaysia, Thailand, Kamboja, Singapura, dan Filipina.

Perusahaan menawarkan layanan pengantaran dalam kota, antarkota, dan antarprovinsi sekaligus mendukung gudang penyimpanan dan solusi rantai pasokan bagi penjual daring.

Di Tiongkok, kehadiran mereka besar karena termasuk dalam ekosistem Alibaba. Bahkan, mereka juga berinvestasi di beberapa perusahaan logistik, seperti YTO Express, ZTO Express, dan STO Express.

Magazine

SEE MORE>
Investor's Guide 2025
Edisi Januari 2025
Change the World 2024
Edisi Desember 2024
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024

Most Popular

WTO Buktikan Uni Eropa Diskriminasi Minyak Sawit Indonesia
Daftar 10 Saham Blue Chip 2025 Terbaru
Selain Bukalapak, Ini 7 e-Commerce yang Tutup di Indonesia
Israel Serang Gaza Usai Sepakat Gencatan Senjata, 101 Warga Tewas
Suspensi Saham RATU Resmi Dicabut, Jadi Top Gainers
Mengapa Nilai Tukar Rupiah Bisa Naik dan Turun? Ini Penyebabnya