Jakarta, FORTUNE - Prajogo Pangestu masuk dalam lis 500 orang terkaya dunia berdasarkan Bloomberg Billionaires Index (BBI). Tepatnya peringkat ke-77, mengalahkan Co-Founder Meta (Facebook) dan taipan di balik klub Arsenal.
Data BBI per 14 November menunjukan, Prajogo Pangestu mempunyai kekayaan sekitar US$20,6 miliar. Secara year to date (ytd), hartanya naik US$16,1 miliar.
Angka itu lebih tinggi dari Michael Hartono yang memiliki harta sekitar US$20,2 miliar pada waktu yang sama. Bahkan, lebih tinggi juga dari salah satu pendiri Facebook alias cikal bakal Meta, yakni Dustin Moskovitz yang mengantongi kekayaan sekitar US$17,2 miliar.
Tak hanya itu, kekayaan milik Prajogo juga melampaui Daniel Gilbert, pemilik klub basket Cleveland Cavaliers di Liga National Basketball Association (NBA). Stan Kroenke, pemilik klub Arsenal, juga kalah dari Prajogo Pangestu. Hartanya diperkirakan mencapai US$16,3 miliar.
Harta milik CEO Xiaomi, Lei Jun dari Cina pun kalah dari Prajogo Pangestu, yakni US$14,9 miliar. Ia menduduki posisi ke-119 dalam daftar 500 orang terkaya secara global per 14 November 2023.
Lantas, dari mana saja asal kekayaan bersih Prajogo Pangestu? Berikut ini ulasannya, dikutip dari Bloomberg Billionaires Index, Selasa.
Sumber kekayaan Prajogo Pangestu
Prajogo Pangestu beroleh kekayaan dari PT Barito Pacific Tbk (BRPT), dengan epemilikan 71 persen saham per September 2023 berdasarkan Bursa Efek Indonesia (BEI). Saham itu termasuk juga milik putranya, yang kemudian dikreditkan kepada Prajogo dan mencerminkan status pendirinya.
Selain itu, Prajogo pun mempunyai 8 persen saham di PT Chandra Asri Petrochemical per September 2023. Juga 85 persen di PT Petrindo Jaya Kreasi yang baru saja melantai di BEI pada Maret 2023.
Selain itu, harta Prajogo juga datang dari emiten PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) sebesar 22 persen. BREN baru saja IPO pada Oktober 2023. Saham BREN sudah menguat 451,28 persen sejak masuk ke bursa hingga Selasa, 14 November 2023.
Hari ini saja, saham BREN menguat 1,42 persen ke harga Rp5.375. Lebih lanjut, dari segi frekuensi transaksi, BREN diperdagangkan sebanyak 10.500 kali, dengan volume transaksi 24,7 juta saham dengan nilai transaksi Rp132 miliar. Kapitalisasi pasarnya berjumlah Rp719,2 triliun.