Rumus dan Cara Menghitung Produktivitas Tenaga Kerja

Sudah tahu cara menghitung produktivitas tenaga kerja?

Rumus dan Cara Menghitung Produktivitas Tenaga Kerja
ilustrasi serikat pekerja (unsplash.com/Sebastian Herrmann)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Bagaimana cara menghitung produktivitas tenaga kerja? Ini salah satu indikator untuk mengukur perkembangan kinerja perusahaan, sehingga bersifat krusial.

Sebelumnya, mari kenali lebih dulu definisi produktivitas kerja. Biro Statistik Tenaga Kerja AS mendefinisikan produktivitas sebagai ukuran kinerja ekonomi yang membandingkan jumlah barang dan jasa yang diproduksi (output) dengan total input yang dipakai untuk memproduksinya. Hal tersebut dapat Anda gunakan untuk menghitung total pengeluaran operasional ideal yang dibutuhkan demi mencapai hasil yang ditargetkan. Sekaligus bisa menjadi bahan evaluasi dalam setiap penyusunan anggaran di periode baru.

Demi menjaga biaya operasional dan kelangsungan bisnis, perusahaan mesti meninjau produktivitas kerja. Ada sejumlah cara untuk menghitungnya. Metode dan rumusnya pun berbeda-beda. Berikut ulasan informasinya, dilansir dari berbagai sumber.

Cara menghitung produktivitas tenaga kerja, pakai 3 rumus ini!

Melansir situs web pembelajaran daring, Great Nusa, berikut ini tiga rumus yang jadi bagian dari cara menghitung produktivitas tenaga kerja.

  • Rumus produktivitas banyak faktor

Untuk menghitung produktivitas kerja dengan rumus ini, Anda memerlukan data:

(Output total - material dan tenaga kerja) : (input tenaga kerja + modal)

Contohnya, perusahaan EFG mencatatkan output Rp25 miliar per tahun. Input material, tenaga kerja, dan lain-lainnya masing-masing 300 juta, 250 juta, dan 200 juta. Modalnya sendiri adalah Rp400 juta.

Maka rumusnya adalah:

(Rp25.000.000.000 - (Rp300.000.000 + Rp250.000.000 + Rp200.000.000)) : (Rp250.000.000 + Rp400.000.000)

= Rp24.250.000.000 : Rp650.000.000

= 37,30.

Maka, dengan input modal gabungan sekitar Rp1 juta-an, output-nya adalah Rp37,30 juta.

  • Rumus produktivitas parsial

Yang kedua ini menghitung produktivitas berdasarkan satu faktor. Baik itu alat, modal, mesin, ataupun bahan baku. Rumusnya sederhana, yakni output dibagi dengan input dari salah satu faktor itu.

Misalnya, perusahaan A mencetak laba Rp10 juta per hari melalui tenaga kerja berjumlah 50 orang. Maka, nilai produktivitas harian per orangnya adalah:

Rp10.000.000 : 50 = 200.000.

  • Rumus produktivitas total

Rumus ketiga ini memperhitungkan segala faktor dalam produksi. Contoh, perusahaan A mencetak output Rp15 miliar dalam setahun. Nilai tenaga kerja, alat, dan mesinnya masing-masing adalah Rp300 juta, Rp200 juta, dan Rp100 juta.

Untuk mencari nilai produktivitasnya, rumusnya adalah:

Rp15.000.000.000 : (Rp300.000.000 + Rp200.000.000 + Rp100.000.000) = 25.

Nilai produktivitas perusahaan A adalah 25. Artinya, input gabungan antara tenaga kerja, alat, serta mesin akan menghasilkan output sejumlah Rp25 juta.

Demikian sejumlah cara menghitung produktivitas tenaga kerja. Semoga membantu!

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

Most Popular

Harga Saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) Hari Ini, 21 November 2024
Siapa Pemilik Grab? Perusahaan Jasa Transportasi Terbesar
Terima Tawaran US$100 Juta Apple, Kemenperin Tetap Tagih Rp300 Miliar
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 21 November 2024
Tolak Wacana PPN 12 Persen, Indef Usulkan Alternatif yang Lebih Adil
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 22 November 2024