Penjelasan, Jenis dan Contoh 3 Tingkatan Manajemen dalam Perusahaan

3 Tingkatan manajemen membantu perusahaan mencapai tujuan.

Penjelasan, Jenis dan Contoh 3 Tingkatan Manajemen dalam Perusahaan
Ilustrasi Tingkatan Manajemen (Freepik)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Manajemen Perusahaan adalah proses yang melibatkan perencanaan, pengorganisasian, pengendalian, dan pengarahan sumber daya organisasi untuk mencapai tujuan tertentu. 

Untuk menjalankan proses ini dengan efektif, manajemen perusahaan dibagi menjadi tiga tingkatan utama, yaitu manajemen puncak, manajemen menengah, dan manajemen lini pertama.

Masing-masing tingkatan memiliki peran, tanggung jawab, dan contoh yang berbeda.

1. Manajemen Puncak (Top Management)

Manajemen puncak adalah tingkat tertinggi dalam struktur manajemen perusahaan. 

Manajer pada tingkatan ini bertanggung jawab atas pengambilan keputusan strategis dan menetapkan tujuan jangka panjang perusahaan. 

Mereka mengarahkan keseluruhan arah perusahaan dan membuat kebijakan yang akan mempengaruhi seluruh organisasi.

Jenis :

  1. CEO (Chief Executive Officer): Bertanggung jawab atas keseluruhan operasional dan kinerja perusahaan.
  2. C-level Executives: Eksekutif tingkat atas yang memimpin berbagai fungsi perusahaan, seperti CFO (Chief Financial Officer), COO (Chief Operating Officer), CTO (Chief Technology Officer), dan lainnya.
  3. Board of Directors: Kelompok individu yang dipilih untuk mewakili pemegang saham dan bertanggung jawab atas pengawasan manajemen eksekutif serta keputusan strategis utama.

Peran dan Tugas:

  1. CEO: Menetapkan visi dan arah perusahaan, membuat keputusan strategis, berkomunikasi dengan pemegang saham, dewan direksi, dan pemangku kepentingan lainnya.
  2. C-level Executives: Mengawasi fungsi spesifik dalam perusahaan seperti keuangan, operasi, teknologi, dan pemasaran, memastikan setiap fungsi berjalan sesuai rencana strategis.
  3. Board of Directors: Mengawasi kinerja manajemen, memberikan arahan strategis, dan memastikan perusahaan memenuhi tanggung jawab hukumnya serta kewajiban kepada pemegang saham.

2. Manajemen Menengah (Middle Management)

Manajemen menengah bertindak sebagai penghubung antara manajemen puncak dan manajemen lini pertama. Manajer pada tingkatan ini bertanggung jawab atas implementasi kebijakan dan strategi yang ditetapkan oleh manajemen puncak. 

Mereka juga mengkoordinasikan kegiatan antar departemen dan mengelola tim untuk mencapai tujuan organisasi.

Jenis:

  1. Manajer Departemen: Mengawasi operasional sehari-hari dalam satu departemen, seperti pemasaran, keuangan, atau sumber daya manusia.
  2. Supervisor: Mengawasi kegiatan karyawan dan memastikan pekerjaan harian dilakukan dengan efisien.
  3. Manajer Proyek: Mengelola proyek-proyek tertentu dari awal hingga selesai, memastikan proyek selesai tepat waktu, sesuai anggaran, dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Peran dan Tugas:

  1. Manajer Departemen: Mengimplementasikan rencana dan kebijakan dari manajemen puncak, mengelola sumber daya departemen, dan memastikan kinerja departemen sesuai dengan target.
  2. Supervisor: Mengawasi kinerja karyawan, memberikan instruksi harian, menyelesaikan masalah operasional, dan memastikan kualitas serta efisiensi produksi.
  3. Manajer Proyek: Merencanakan, melaksanakan, dan menutup proyek, mengelola tim proyek, anggaran, dan sumber daya, serta berkomunikasi dengan pemangku kepentingan untuk memastikan keberhasilan proyek.

3. Manajemen Lini Pertama (First-line Management)

Manajemen lini pertama adalah tingkat manajemen terendah dalam struktur manajemen perusahaan. Manajer pada tingkatan ini bertanggung jawab langsung atas operasional harian dan pengawasan karyawan yang berhubungan langsung dengan produksi barang atau penyediaan jasa. 

Mereka mengimplementasikan rencana yang telah ditetapkan oleh manajemen menengah dan memastikan pekerjaan dilakukan sesuai standar.

Jenis:

  1. Supervisor Tim: Mengawasi pekerjaan harian karyawan dan memastikan target produksi tercapai.
  2. Koordinator Tim: Bertanggung jawab atas kinerja tim kecil dan memastikan tugas-tugas diselesaikan dengan efisien.
  3. Kepala Bagian: Mengawasi operasional dalam bagian tertentu, memastikan karyawan bekerja sesuai dengan standar dan kebijakan perusahaan.

Peran dan Tugas:

  1. Supervisor Tim: Memantau kinerja karyawan, memberikan instruksi harian, menyelesaikan masalah operasional, dan memastikan kualitas serta efisiensi produksi.
  2. Koordinator Tim: Mengkoordinasikan tugas-tugas tim, memberikan dukungan dan pelatihan kepada anggota tim, serta memastikan target tim tercapai.
  3. Kepala Bagian: Mengelola operasional harian dalam bagian yang dipimpin, memastikan kepatuhan terhadap kebijakan perusahaan, dan mengawasi kinerja karyawan.

Setiap tingkatan manajemen memiliki peran dan tanggung jawab yang unik namun saling berkaitan dalam mencapai tujuan organisasi. 

Manajemen puncak menetapkan arah strategis, manajemen menengah mengkoordinasikan dan mengimplementasikan strategi, sementara manajemen lini pertama memastikan operasional harian berjalan sesuai rencana. 

Dengan pemahaman yang baik tentang tiga tingkatan manajemen ini, perusahaan dapat berfungsi lebih efisien dan efektif dalam mencapai tujuannya.

Magazine

SEE MORE>
Change the World 2024
Edisi Desember 2024
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024

Most Popular

Bappebti Wajibkan Pedagang Emas Digital Miliki 10 Ribu Gram Emas Fisik
7 Perusahaan Backdoor Listing di BEI, Cuan Besar 2025?
Pemerintah akan Terbitkan SBN 2025, Cek Informasinya
Deretan Saham Sandiaga Uno, Apa Saja?
Begini Cara Membaca Grafik Saham untuk Pemula
6 Pemilik Maskapai Penerbangan di Indonesia, Siapa Saja?