Bakti BCA Bantu Naikan Omzet Desa Wisata Pentingsari Jadi Rp4,8 Miliar

- Desa Wisata Pentingsari berkembang pesat berkat dukungan program Bakti BCA
- Kunjungan wisata Desa Pentingsari capai 29 ribu di 2024 dengan omzet tahunan hingga Rp4,8 miliar
- BCA memberikan dukungan pada sektor pariwisata dan pengembangan UMKM lokal di Desa Wisata Pentingsari
Yogyakarta, FORTUNE – Desa Wisata Pentingsari terletak di lereng Gunung Merapi, sekitar 22,5 km dari pusat Kota Yogyakarta, tepatnya di Desa Umbulharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman. Selain sebagai pelopor desa wisata di Yogyakarta, desa ini juga dikenal sebagai salah satu desa wisata dengan segudang penghargaan.
Tercatat Desa Wisata Pentingsari pernah mendapatkan penghargaan mulai dari Indonesia Suistainable Tourism Awards 2017, Best Practise Tourism Ethics (UNWTO) 2011, Green Destination Award Netherland Nomination 2019, dan masuk 100 Top Destinasi Pariwisata Berkelanjutan di dunia versi Global Green Destinations Days 2019.
Padahal, dulu desa dengan penduduk 475 jiwa ini hanya mengandalkan pendapatan dari sektor pertanian. Dengan pendekatan berbasis komunitas, pada 2008, warga berinisiatif menjadikan desa ini sebagai wisata pedesaan yang ramah bagi para wisatawan.
"Desa Wisata Pentingsari adalah bukti nyata kerja keras masyarakat dalam menghidupi dan membanggakan tanah kelahiran kami," kata Ketua Pengelola Desa Wisata Pentingsari, Ciptaningtias, di Yogyakarta, Kamis (31/7).
29 ribu wisatawan kunjungi Desa Pentingsari pada 2024

Banyak aktivitas yang bisa dilakukan di Desa Pentingsari. Di sini wisatawan bisa mengikuti berbagai aktivitas dan berbaur dengan penduduk sekitar, seperti melakukan aktivitas membajak sawah, panen padi, memancing, bahkan wisatawan juga bisa mengikuti kursus singkat belajar gamelan, tari Jawa, kreasi janur, dan lainnya. Jika datang bersama rombongan, desa ini juga menyediakan fasilitas outbond dan sepak bola lumpur.
Tak hanya itu, Desa Pentingsari memiliki 7 UMKM binaan, mulai dari kerajinan batik, makanan jamur hingga pengolahan biji kopi. Kemudian, desa wisata ini juga mengelola sejumlah homestay yang tersebar di dusun yang siap menyambut wisatawan hingga kegiatan program pengabdian Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari berbagai kampus.
Desa Wisata Penting bahkan mampu meraup omzet tahunan hingga Rp4,8 miliar di tahun 2024. Adapun 95 persen omzet langsung diterima oleh masyarakat. "Kami juga telah menerima kunjungan wisatawan hingga lebih dari 29 ribu di tahun 2024, meningkat dari tahun-tahun sebelumnya," kata Ciptaningtias.
Dukungan BCA untuk Desa Wisata Pentingsari

Sejak 2014, dukungan Bakti BCA tidak hanya terbatas pada sektor pariwisata, tetapi juga mencakup pengembangan UMKM lokal. Berbagai pelatihan peningkatan kualitas produk telah dilakukan untuk membantu pelaku usaha menghadirkan produk yang lebih unggul dan berdaya saing.
Selain itu, Bakti BCA juga memberikan ruang promosi bagi UMKM Pentingsari melalui keikutsertaan dalam berbagai acara, sehingga produk-produk unggulan seperti keripik jamur, granola dan kain batik dapat menjangkau pasar yang lebih luas.
"BCA hadir mendukung Desa Wisata Pentingsari karena kami merasakan semangat positif dari masyarakat lokal yang ingin menjadi desa mandiri. Secara khusus, kami mengapresiasi komitmen para pengurus desa yang telah bekerja keras mengembangkan desa ini menjadi destinasi yang dicintai wisatawan, baik lokal maupun mancanegara," kata Direktur BCA, Antonius Widodo Mulyono.
Desa Wisata Pentingsari mengangkat tema desa wisata alam, budaya dan pertanian yang berwawasan lingkungan. Desa ini bekerja sama dengan operator Lava Tour Merapi sehingga dapat menawarkan wisatawan pengalaman menyaksikan langsung jejak erupsi Gunung Merapi.
Masyarakat Desa Wisata Pentingsari juga telah menerima berbagai pelatihan dari BCA guna meningkatkan kualitas layanan pariwisata. Mulai dari pelatihan pemandu wisata (tour guide) agar mampu memberikan pengalaman tur yang informatif dan menyenangkan bagi wisatawan lokal maupun mancanegara.
BCA juga memberikan pelatihan pengelolaan homestay untuk memperkuat kemampuan hospitality warga, hingga perluasan akses pasar melalui integrasi penjualan tiket wisata di fitur lifestyle aplikasi BCA mobile.
Program Desa Wisata Bakti BCA merupakan bagian dari komitmen BCA untuk mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Khususnya dalam aspek pengentasan kemiskinan, pembangunan ekonomi lokal, pelestarian budaya, dan pariwisata berkelanjutan. Inisiatif ini juga sejalan dengan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) yang dijalankan BCA secara berkelanjutan.