Eiger Buka Gerai Internasional Pertama di Swiss
Eiger membawa produk lokal Indonesia bisa mendunia.
Jakarta, FORTUNE – Jenama perlengkapan luar ruang (Outdoor) Indonesia, Eiger, meresmikan toko internasional pertamanya, di kaki gunung Eiger, Interlaken Swiss.
Founder PT Eigerindo Multi Produk Industri, Ronny Lukito, mengatakan keberadaan gerai Eiger di Swiss ini membuktikan standar kualitas produk Indonesia semakin mapan dan mampu bersaing di pasar global. “Tantangan bagi kami untuk terus belajar, berkarya, melakukan inovasi, kolaborasi dan pemberdayaan dengan semangat berkelanjutan,” ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima Fortune Indonesia, Jumat 17/3.
Selain itu, hadirnya toko pertama Eiger di Swiss juga disebut sebagai salah satu upaya memperkenalkan budaya Indonesia, keindahan alam Indonesia, dan berbagai lini produk yang ideal digunakan untuk melakukan aktivitas luar ruang di negara tropis seperti Indonesia.
Pembelajaran berharga
CEO Eiger, Christian Sarsono, menambahkan, langkah global Eiger di Swiss diharapkan bisa menjadi contoh dan langkah pembelajaran bagi perusahaan, termasuk industri pemasok dan mitra UMKM yang mendukung produksi Eiger hingga hari ini. Hal ini nantinya menjadi acuan bagi perusahaan untuk ekspansi ke negara-negara lain ke depannya.
“Kami hadir di Kota Interlaken Swiss, membawa nama Eiger sebagai salah satu brand lokal kebanggaan Indonesia yang berupaya terus konsisten memenuhi standar persyaratan kualitas, dan persyaratan sustainability yang ketat di Swiss, dan produk ini dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan negara subtropis dengan empat musim,” kata Chris.
Peran Kedutaan Besar Indonesia
Kesuksesan Eiger membuka gerai internasional pertamanya di Swiss mendalat dukungan berbagai pihak, termasuk Kedutaan Besar Republik Indonesia di Bern. Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) Republik Indonesia untuk Swiss dan Liechtenstein, Muliaman Hadad, merespons positif pembukaan gerai Eiger pertama di negara itu.
“Pembukaan ini membuktikan Eiger adalah produk lokal yang semakin mendunia. Industri di Indonesia sudah seharusnya menjadikan Swiss sebagai pintu masuk untuk memasarkan produknya di Eropa. Apa yang dilakukan Eiger dengan membuka toko di Interlaken, semoga dapat menjadi pionir bagi brand Indonesia lain untuk masuk ke pasar global,” ujarnya.