Jajal Pasar Halal RI, Korsel Raup US$38 Juta di SIAL InterFood 2023
Khusus snack dan tteokbokki dapat MoU senilai US$12 juta.
Jakarta, FORTUNE – Korea Selatan (Korsel) melalui Kementerian Pertanian, Pangan, dan Pedesaan bekerja sama dengan Korea Agro-Fisheries & Food Trade Corporation, menjajal pasar halal Indonesia dalam SIAL InterFood 2023. Dalam ajang ini, Korsel transaksi US$38 juta atau sekitar Rp589,44 miliar (kurs Rp15.511,65 per dolar AS) dari konsultasi ekspor.
Direktur Ekspor Makanan Kementerian Pertanian, Pangan, dan Pedesaan Korsel, Kwon Oh-Yeop, mengatakan, ada banyak perusahaan Korsel memamerkan berbagai makanan Korea yang bersertifikat halal dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) seperti saus tteokbokki, saus, minuman dan snack yang dapat menarik perhatian konsumen Muslim di Indonesia.
“Memperingati 50 tahun terjalinnya hubungan diplomatik antara Korea dan Indonesia, kami secara aktif melakukan pemasaran untuk melanjutkan pemasaran K-food dan K-culture serta mendukung masuknya eksportir Korea ke pasar halal Indonesia melalui sertifikasi halal,” ujar Kwon Oh-Yeop dalam keterangan resmi yang diterima Fortune Indonesia, Rabu (22/11).
Dalam pameran SIAL InterFood 2023 yang diadakan di JIExpo Jakarta pada awal November, Kementerian Pertanian, Pangan, dan Pedesaan dan Korea Agro-Fisheries bersama Food Trade Corporation Korsel, bekerja sama dengan 26 perusahaan eksportir K-food untuk membuka 'Paviliun Korea' dengan total 28 booth. Perusahaan ini memamerkan berbagai produk K-food, mencakup produk pertanian segar seperti pir dan anggur, kimchi, jamur, tteokbokki HMR (Home Meal Replacement), saus, snack ringan, dan makanan sehat.
Sambutan hangat
Oh-Yeop mengatakan, salah satu satu acara yang mendapat sambutan hangan di dari pengunjung di ‘Paviliun Korea’ adalah pertunjukan memasak makanan khas Korsel yang disiarkan secara real-time. Bahkan, makanan seperti sandwich Shine Muscat, hotteok, hwajeon, dan yuza ade, langsung habis karena banyaknya pengunjung yang mencicipi.
Secara khusus, 8 resep K-food yang disajikan di 'Korean Cooking Show' dapat diakses dengan mudah oleh konsumen dan pembeli lokal melalui Buku E-Recipe (dengan scan kode QR), yang dirancang agar mudah dipahami para pengunjung yang ingin membuatnya di rumah.
Menurutnya, banyak dari pengunjung ‘Paviliun Korea’ tertarik dengan HMR atau produk-produk instan, seperti tteokbokki dan beberapa snack. Jenis makanan ini bahkan mendapat respon positif, “MoU dan kontrak perjanjian di lokasi senilai lebih dari US$12 juta–Rp185,91 miliar–yang telah ditandatangani selama pameran,” ujar Oh-Yeop.