BUSINESS

KemenkopUKM Siapkan UMKM Jadi Bantalan Ekonomi Saat Resesi Global

Makanya, UMKM harus tangguh dan berdaya saing tinggi.

KemenkopUKM Siapkan UMKM Jadi Bantalan Ekonomi Saat Resesi GlobalMenteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki. (dok. KemenkopUKM)
25 November 2022

Jakarta, FORTUNE – Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (KemenkopUKM), bersiap memajukan sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), karena akan menjadi bantalan perekonomian dlaam negeri mengantisipasi resesi global terjadi di tahun 2023.

Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki, mengatakan bahwa salah satu strategi pemerintah tetap menjaga pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2023 adalah dengan membelanjakan produk UMKM dalam negeri, baik untuk konsumsi, pengadaan barang dan jasa, maupun keperluan rantai pasok industri.

Belanja produk UMKM produk lokal, produk UMKM terus digerakkan. "40 persen APBN kita harus dibelikan produk koperasi dan UMKM. Nah, itu yang akan menolong kita di tengah resesi dunia, kita bisa tetap tumbuh,” ujar Teten dalam keterangan, Kamis (25/11).

Ekonomi Indonesia tumbuh

Pengunjung memilih sepatu pada pameran UMKM Milenial di Kediri, Jawa Timur, Sabtu (26/3/2022)/ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani/aww

Teten menyebutkan bahwa ekonomi Indonesia tumbuh 5,44 persen pada kuartal II/2022 dan meningkat jadi 5,7 persen pada kuartal III/2022, karena ditopang oleh konsumsi rumah tangga yang mencapai 54 persen.

Oleh sebab itu, pemerintah mengajak masyarakat untuk mengalihkan konsumsinya pada produk-produk lokal daripada produk impor. Untuk menjaga daya beli masyarakat pada produk UMKM, pemerintah telah menyiapkan sejumlah bantuan sosial pada 2023.

Kerja sama sektor swasta dan BUMN

Perajin memproduksi kerajinan dari rotan di Sentra Rotan, Jakarta, Kamis (14/10/2021).
Perajin memproduksi kerajinan dari rotan di Sentra Rotan, Jakarta, Kamis (14/10/2021). ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/aww.

Related Topics

    © 2024 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.