Sebagai salah satu minimarket dengan jaringan sangat luas di Indonesia, Alfamart merupakan waralaba yang menawarkan kebutuhan sehari-hari dengan mudah.
Tidak hanya Indonesia, perusahaan ritel tersebut juga melakukan ekspansi bisnis ke luar negeri dengan membuka cabang di Filipina. Pesatnya perkembangan Alfamart menjadikan perusahaan ini sebagai jaringan minimarket terbesar di Indonesia.
Namun, tidak banyak yang tahu mengenai sosok pemilik Alfamart yang memegang peranan penting di dalamnya.
Penasaran, siapa pemilik Alfamart? Temukan jawabannya di bawah ini.
Siapa pemilik Alfamart?
Dikenal dengan moto “Belanja Puas, Harga Pas”, Alfamart termasuk salah satu perusahaan ritel minimarket terkemuka di Indonesia. Berfokus dalam melayani kebutuhan konsumen, toko nya bisa ditemui dengan mudah di sejumlah daerah Nusantara.
Lalu, siapa pemilik Alfamart? Sosok di balik kesuksesan Alfamart adalah Djoko Susanto yang juga menjadi pendirinya.
Djoko Susanto atau Kwok Kwie Fo lahir pada tanggal 9 Februari 1950 di Jakarta. Ia adalah putra dari Kwok Man Tok dan Wong Sat yang datang ke Indonesia sebagai perantau.
Lahir dari keluarga pedagang, ia sudah lama dikenalkan dengan dunia bisnis dan dagang. Pasalnya, keluarga mengelola bisnis kelontong bernama Toko Sumber Bahagia yang menjual berbagai barang.
Awal karier Djoko Susanto di dunia bisnis
Di usianya yang terbilang cukup muda, Djoko mulai mengelola beberapa warung makanan pada umur 17 tahun. Ia menjual produk rokok dan membuka beberapa warung kelontong lainnya.
Usaha yang dijalankan menghasilkan untung yang cukup besar hingga membuka lebih dari 500 gerai yang tersebar di berbagai pasar tradisional.
Sempat mengalami kerugian akibat insiden kebakaran, Djoko mulai bangkit dan mulai mengembangkan inovasi dalam berjualan rokok.
Hal tersebut membuahkan hasil sampai menarik perhatian Putera Sampoerna, bos PT HM Sampoerna akhir 1986. Ia pun diangkat sebagai direktur penjualan PT Sampoerna.
Tidak berhenti di situ saja, Djoko akhirnya mulai mendirikan Toko Gudang Rabat yang jadi cikal bakal Alfamart.
Sekilas tentang Alfamart
Di tahun 1989, Djoko Susanti mengawali usaha di bidang perdagangan dan distribusi. Ia mendirikan perusahaan dagang aneka produk yang mayoritas kepemilikannya ada pada PT HM Sampoerna.
Mengawali bisnis dengan nama Toko Gudang Rabat, bisnis berjalan dengan baik dengan memiliki banyak cabang di beberapa kota besar di Indonesia.
Di tahun 1990-an, toko tersebut berubah nama menjadi Alfa Minimart di bawah naungan T Sumber Alfaria Trijaya. Gerai pertamanya diketahui dibangun di Jalan Beringin Raya, Karawaci, Tangerang.
Hingga saat ini, Alfamart telah memiliki lebih dari 19 ribu gerai yang beroperasi. Bahkan, Alfamart sudah melakukan ekspansi pasar ke Filipina. Di sana, tercatat ada sekitar 1,6 ribu gerai dengan total 4 gudang.
Alfamart juga memiliki maskotnya sendiri yang bernama Albi. Mengambil sosok lebah, karakter ini didesain sebagai karyawan Alfamart yang siap membantu kebutuhan konsumen dengan ketulusan dalam melayani.
Kekayaan pemilik Alfamart
Mengingat sepak terjang Djoko Susanto di bisnis yang memukau, jumlah kekayaannya diketahui mencapai angka 4,4 miliar dolar AS per November 2024 mengutip dari situs Forbes.
Dengan jumlah kekayaan bersih tersebut, Djoko berhasil menempatkan namanya dalam jajaran miliarder dunia di posisi 775 pada tahun 2024.
Selain itu, ia pernah tercatat dalam daftar orang terkaya di Indonesia pada tahun 2023 dengan menempati posisi 12.
Demikian informasi mengenai siapa pemilik Alfamart yang diketahui adalah Djoko Susanto sebagai pemilik sekaligus pendirinya. Semoga bermanfaat!