Chery Siap Tambah Investasi di Indonesia dan Genjot Produksi Jaecoo J7
- PT Chery Sales Indonesia akan meningkatkan investasi di Indonesia seiring dengan peningkatan penjualan mobil Chery yang terus bertumbuh.
- Chery telah merakit seluruh unit kendaraan yang dipasarkan di Indonesia secara lokal.
- Pangsa pasar Chery di Indonesia saat ini berkisar 3 persen.
Banten, FORTUNE - PT Chery Sales Indonesia (CSI) menegaskan kesiapannya meningkatkan investasi di Tanah Air seiring tren penjualan yang terus menanjak. Komitmen ini didasari oleh lonjakan kapasitas produksi dari 500 unit menjadi 2.000 unit per bulan dan total penjualan yang telah mencapai 10.283 unit sepanjang semester pertama 2025.
Langkah ini diungkapkan langsung oleh President Director Chery Sales Indonesia, Zeng Shuo, di sela-sela acara peluncuran resmi Jaecoo J7 dalam ajang GIIAS 2025 di Tangerang, Rabu (24/7). Ia menyatakan tingginya minat konsumen menjadi pendorong utama ekspansi bisnis perusahaan.
“Menjadi tanggung jawab kami untuk memenuhi permintaan pasar. Jika permintaan terus naik, kami akan tingkatkan investasi, rekrut lebih banyak tenaga kerja, dan latih mereka secara profesional agar dapat menghasilkan produk berkualitas tinggi,” kata Zeng Shuo.
Bukti keseriusan investasi Chery Indonesia diwujudkan melalui strategi lokalisasi penuh. Bahkan, model terbaru Jaecoo J7 yang baru diluncurkan telah diproduksi secara completely knocked down (CKD) di pabrik PT Handal Indonesia Motor dengan tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) yang diklaim mencapai 40 persen.
“Semua model, termasuk Jaecoo, kami produksi di Indonesia. Tidak ada unit CBU yang kami impor. Dengan ini, kami juga berkontribusi menciptakan lapangan kerja,” kata Zeng.
Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) turut mengonfirmasi tren positif ini. Penjualan Chery konsisten secara bulanan sejak awal tahun, dengan puncaknya pada Juni 2025 yang mencatatkan 2.271 unit.
Jaecoo, yang merupakan sub-brand dari Chery Group, kini resmi meramaikan pasar otomotif nasional. Berikut adalah harga resmi yang diumumkan:
JAECOO J7 SHS: Rp499,9 juta
JAECOO J7 AWD: Rp549,9 juta
Zeng menegaskan, meski harga yang ditawarkan sangat kompetitif, fokus utama perusahaan tetap pada kualitas produk, efisiensi bahan bakar, dan daya jelajah yang mumpuni.
Dari sisi pasar, ia menyebut saat ini pangsa pasar Chery berkisar 3 persen. Pihaknya optimistis akan ada pertumbuhan signifikan, terutama dari lini kendaraan energi baru seperti mobil hybrid dan battery electric vehicle (BEV).
“Kami percaya pelanggan Indonesia siap menerima teknologi baru. Produk kami seperti Jaecoo J7 Super Hybrid System (SHS) sangat kuat dan efisien, cocok untuk medan Indonesia yang beragam,” ujarnya.
Untuk target penjualan Jaecoo J7, Zeng menyebut pihaknya masih akan memantau reaksi pasar sebelum menetapkan angka pasti.
“Kami sengaja tidak menyiapkan stok terlalu banyak di awal, karena ingin mempelajari lebih dulu bagaimana respons konsumen terhadap produk kami,” ujarnya.
