Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Danantara Indonesia Suntik Dana Rp6,65 Triliun untuk Garuda Indonesia (GIAA)

ilustrasi maskapai penerbangan Garuda Indonesia (unsplash.com/Pupu Nugroho)
Intinya sih...
  • Danantara Indonesia memberikan pinjaman pemegang saham senilai Rp6,65 triliun kepada Garuda Indonesia.
  • Pinjaman itu merupakan bagian dari proses restrukturisasi dan transformasi maskapai penerbangan tersebut.
  • Suntikan dana akan digunakan untuk mendukung perawatan armada dan penyehatan kinerja perusahaan.

Jakarta, FORTUNE - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) mendapatkan pinjaman pemegang saham (shareholder loan) senilai US$450 juta, atau setara Rp6,65 triliun, dari Danantara Indonesia. Suntikan dana ini menjadi bagian penting dari kelanjutan proses restrukturisasi yang dijalankan maskapai pelat merah tersebut sejak 2022.

Langkah ini menandai babak baru transformasi Garuda Indonesia untuk menjadi maskapai penerbangan yang sehat, kompetitif, dan berkelas dunia. Melalui PT Danantara Asset Management, Danantara Indonesia juga akan memberikan dukungan transformasi komprehensif, mulai dari optimalisasi bisnis hingga pendampingan tata kelola.

Pada fase awal, kolaborasi ini difokuskan untuk perawatan dan peningkatan kesiapan operasional armada Garuda Indonesia Group, baik untuk Garuda Indonesia sebagai full service carrier (FSC) maupun Citilink sebagai low cost carrier (LCC). Dana segar ini akan dialokasikan untuk kebutuhan maintenance, repair, and overhaul (MRO), yang merupakan bagian dari total komitmen dukungan pendanaan senilai sekitar US$1 miliar.

Direktur Utama Garuda Indonesia, Wamildan Tsani, menyatakan bahwa dukungan ini akan mengakselerasi kinerja perusahaan.

”Kami meyakini bahwa keberhasilan penyehatan kinerja tidak hanya bergantung pada dukungan finansial semata, namun juga pada komitmen perusahaan yang didukung oleh berbagai pihak untuk menata ulang strategi operasional dan bisnis secara menyeluruh,” ujar Wamildan dalam keterangannya, Rabu (25/6).

Chief Operating Officer (COO) Danantara Indonesia, Dony Oskaria, menyampaikan bahwa langkah ini merupakan wujud pendekatan baru dalam transformasi BUMN. Menurutnya, Garuda Indonesia memiliki nilai strategis yang melampaui sekadar entitas bisnis.

“Garuda Indonesia bukan sekadar entitas bisnis, tetapi merupakan simbol kedaulatan udara dan kebanggaan nasional. Melalui Danantara Asset Management, kami akan memastikan proses transformasi berjalan sesuai rencana, dan setiap tahapan akan dievaluasi secara berkala berdasarkan capaian dan akuntabilitas,” kata Dony.

Share
Topics
Editorial Team
Bonardo Maulana
EditorBonardo Maulana
Follow Us