BUSINESS

7 Tips Berbisnis Frozen Food, Mudah dan Menguntungkan

Bisnis frozen food diminati seiring tingginya permintaan.

7 Tips Berbisnis Frozen Food, Mudah dan MenguntungkanIlustrasi frozen food (freepik.com)
24 May 2024

Jakarta, FORTUNE - Bisnis Frozen Food merupakan salah satu ide usaha yang cukup menjanjikan. Selain memiliki banyak peminat, bisnis ini juga terbilang mudah dilakukan. Banyak yang berbisnis froozen food, baik pengusaha pemula maupun yang sudah berpengalaman.

Bisnis ini diminitasi sebab, produk makanan beku memiliki permintaan tinggi karena praktis dan tahan lama. Untuk memulai usaha ini Anda juga dapat melakukannya dari rumah. Akan tetapi, apabila dikelola dengan sungguh-sungguh ada keuntungan menjanjikan yang bisa dinikmati.

Ada beragam pilihan makanan beku yang bisa dijual, mulai dari donat kentang, produk olahan daging ayam seperti nugget, makanan kekinian seperti samosa, hingga olahan daging sapi seperti bakso atau kebab, dan masih banyak lagi. Berikut ini tips berbisnis frozen food yang bisa diterapkan.

1. Riset pasar

Melansir Lifepal, sebelum memulai bisnis frozen food, penting untuk melakukan riset pasar. Pahami kebutuhan dan preferensi konsumen di wilayah Anda. Identifikasi jenis produk frozen food yang paling diminati, seperti nugget, bakso, sayuran beku, atau makanan siap saji lainnya.

Dengan riset pasar, Anda bisa mengetahui jenis frozen food apa yang cocok dengan selera masyarakat di sekitar. Misalnya Anda tinggal di daerah yang udaranya dingin, maka jenis makanan beku yang dijual bisa dari jenis yang ketika diolah menjadi makanan berkuah, seperti bakso aci, dan sebagainya.

Riset pasar juga bermanfaat untuk mengetahui saingan atau kompetitor. Jika ada penjual lain yang berdagang makanan beku di wilayahmu, maka Anda bisa menjual jenis berbeda atau jenis yang sama dengan rasa berbeda sebagai nilai tambah jualan Anda.

2. Menentukan target pasar

Menentukan target pasar merupakan salah satu kunci sukses dalam bisnis makanan beku. Jika target pasar Anda adalah anak sekolah atau mahasiswa, maka bahan baku dan harga produk harus disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan mereka.

Sebaliknya, jika target pasar Anda adalah ibu rumah tangga, Anda bisa menawarkan produk dengan bahan baku yang bernutrisi. Biasanya, ibu rumah tangga mencari makanan beku yang sehat dan bergizi untuk anak-anak mereka.

Setelah mengetahui target pasar, tentukan produk unggulan yang akan Anda tawarkan. Fokus pada kualitas dan rasa produk. Pastikan bahan baku yang digunakan berkualitas tinggi dan proses produksi memenuhi standar kebersihan. Produk unggulan yang unik dan lezat akan menarik lebih banyak pelanggan.

Related Topics

    © 2024 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.