BUSINESS

7 Tips Iklan Produk Menarik di Bulan Ramadan

Iklan produk menarik di bulan Ramadan mendorong penjualan.

7 Tips Iklan Produk Menarik di Bulan RamadanHampers Ramadan/Dok. Fortune IDN/Desy Y.
03 April 2023

Jakarta, FORTUNE - Membuat iklan produk menarik di bulan Ramadan menjadi strategi jitu untuk mendorong permintaan dan meningkatkan penjualan produk.

Ramadan menjadi bulan yang dinantikan masyarakat muslim Tanah Air, sehingga sebagai salah satu negara dengan populasi masyarakat Islam terbanyak tentu berpengaruh pada aktivitas ekonomi. 

Tak hanya itu, Ramadan menyajikan peluang unik bagi para pemasar. Penelitian dari YouGov mengatakan bahwa 51 persen orang menghabiskan lebih banyak waktu belanja online selama Ramadan. 

Brand yang cermat mempersiapkan strategi sebelum musim Ramadan dapat meraup keuntungan besar. Hal ini bisa Anda manfaatkan untuk melakukan iklan bisnis atau produk Anda. 

Lebih lanjut, iklan yang baik di waktu yang tepat akan membuat orang-orang mengetahui brand bisnis Anda atau bahkan mengundang konsumen untuk melakukan pembelian. 

Bagaimana memanfaatkan suasana dan momentum untuk menciptakan iklan produk menarik di bulan Ramadan? Dirangkum dari berbagai sumber, berikut ini tipsnya untuk Anda.

Mengenali perilaku konsumen di bulan Ramadan

Ada berbagai perubahan perilaku konsumen yang bisa Anda manfaatkan untuk membuat iklan produk menarik di bulan Ramadan. Bagi pemilik bisnis, penting untuk memahami perubahan konsumen di berikut ini berikut ini.

  • Lebih banyak online

Selama Ramadan aktivitas harian otomatis mengalami perubahan. Orang lebih banyak beristirahat dan saat itu dimanfaatkan untuk berselancar di dunia maya. 

Selain itu, jam kerja yang lebih singkat dari biasanya menyebabkan waktu luang lebih banyak dihabiskan melihat gadget. Perilaku konsumen yang seperti ini bisa Anda manfaatkan untuk membuat konten yang ringan dan menghibur sebagai sarana iklan produk menarik di bulan Ramadan untuk mempromosikan usaha Anda.

  • Sering mencari promo

Konsumen cenderung tertarik dengan promo, maka Anda bisa memberikan promo yang menarik selama Ramadan. Di samping itu, Anda bisa menyertakan diskon yang menarik agar semakin banyak konsumen yang membeli produk.

  • Menafaatkan momentum untuk berbagi

Ramadan identik dengan bulan untuk berbagi kepada keluarga, kolega, ataupun masyarakat sekitar. Hal ini mendorong konsumen lebih banyak melakukan aktivitas belanja. Menurut laporan dari Meta di bulan Ramadan 2022 transaksi untuk produk kuliner meningkat 19 persen dan produk pakaian meningkat 28 persen dibanding hari biasa.

Sebagai pemilik bisnis, Anda bisa memanfaatkan peluang ini dengan membuat event yang memfasilitasi konsumen berbagi. Dapat pula membuat paket produk khusus untuk berbagi dengan harga spesial. Agar penjualan meningkat, perhatikan tips iklan produk menarik di bulan Ramadan.

9 tips iklan produk menarik di bulan Ramadan

1. Rencanakan iklan dan konsep dengan matang

Untuk membuat iklan produk menarik di bulan Ramadan, faktor terpenting adalah melakukan perencanaan yang matang agar menghasilkan output yang baik. Anda dapat merencanakan konsep, isi konten, target sasaran iklan, media pengambilan iklan, talent yang sesuai, dan sebagainya.  Selain itu, perhatikan waktu eksekusi. Semakin cepat atau lebih awal sebelum Ramadan, maka iklan berpotensi diingat masyarakat.

2. Membuat isi konten iklan

Isi konten menjadi hal yang penting agar iklan menjadi lebih menarik. Pastikan konten iklan mengandung unsur-unsur Ramadan. Misalnya, kegiatan ngabuburit, puasa, bagi-bagi takjil, dan sebagainya. Pastikan juga durasi iklan tidak terlalu lama dan bisa menyorot produk Anda dengan baik. 

3. Hastag bernuansa Ramadan

Untuk iklan di media sosial, hashtag dapat menjadi cara efektif karena berguna untuk mencari informasi atau post tertentu.  Anda bisa membuat hashtag baru dengan menggabungkan nuansa Ramadan dengan brand atau produk yang Anda miliki.

Misalnya Anda memiliki bisnis kue Lebaran bernama Mantap Cookies, maka Anda bisa secara konsisten membuat hastag #LebaranbersamaMantapCookies serta menambahkan hastag lain, seperti #kuelebaran atau #cookieslebaran. Buat hastag semudah mungkin agar diingat dan mudah dicari. 

4. Program khusus Ramadhan

Sejalan dengan hashtag, Anda bisa membuat program khusus selama bulan Ramadan dan memadukan dengan campaign utama iklan Anda. Misalnya, jika Anda bergerak di bisnis makanan daerah dan membuat program lebaran bersama keluarga bisa menyertakan 30 persen promosi Ramadan dan menambah pengenalan variasi produk baru untuk hantaran.

5. Menjadwalkan iklan di waktu yang tepat 

Performa iklan produk menarik di bulan Ramadan bisa terdongkrak berkat jadwal tayang yang tepat, sehingga menjaring target audiens lebih banyak.

Riset Ecommerceiq.asia mengungkapkan, tingkah laku audiens saat Ramadan meningkatkan traffic pada jam 16.00-17.00 dan 17.00-20.00 dengan menggunakan device mobile. Adapun untuk audiens dengan device desktop, memiliki traffic yang tinggi selama jam kantor dan di malam hari.

Selain itu, Anda bisa melakukan riset data analitik pengunjung website atau sosial media Anda. Sebagian besar orang cenderung bermain sosial media atau internet menjelang buka puasa, malam hari, dan setelah sahur. 

6. Tekankan keunggulan bisnis dan produk 

Faktor penting saat melakukan iklan selama bulan Ramadan adalah menekankan daya tarik produk Anda. Selain membuat konsep bernuansa Ramadan, pastikan bahwa iklan tersebut menonjolkan value yang signifikan dari produk Anda untuk meningkatkan brand awareness.

7. Lakukan evaluasi berkala

Tips membuat iklan produk menarik di bulan Ramadan yang tak kalah penting adalah melakukan evaluasi secara berkala. Dengan evaluasi maka Anda dapat mengukur tingkat keberhasilan dan kesesuaian dengan perencanaan sebelumnya.

Dari evaluasi juga terlihat apakah konsep dan strategi sudah tepat. Misalnya, jika berkolaborasi dengan key opinion leader atau inflluencer maka dapat diketahui sosok tersebut sudah tepat atau belum dari awareness dan dampak iklan Ramadan.

Demikian tips membuat iklan produk menarik di bulan Ramadan. Selain membuat iklan yang efektif, Anda juga bisa mempersiapkan dari sisi servis internal, misalnya website yang berjalan lancar, customer service yang siaga, dan administrasi yang baik untuk mengantisipasi lonjakan penjualan,

Related Topics

    © 2024 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.