Dukung Inklusivitas, Bayer Luncurkan Edukasi Kesehatan dengan BISINDO
Membantu upaya kemandirian komunitas tuli.
Jakarta, FORTUNE - Bayer Consumer Health Indonesia berkolaborasi dengan Yayasan Karya Insan Sejahtera (Precious One) menyelenggarakan "Siaran Langsung Edukasi Kesehatan Mandiri Pertama Menggunakan Bahasa Isyarat Indonesia (BISINDO)".
"Upaya ini untuk meningkatkan pengetahuan dan akses kesehatan mandiri bagi komunitas tuli di Indonesia," kata Fauzan Akbar, Country Digital & eCommerce Lead Bayer Consumer Health Indonesia, dalam keterangan pers, dikutip Rabu (12/6).
Siaran langsung edukasi kesehatan mandiri dengan menggunakan bahasa Isyarat Indonesia melalui platform e-commerce untuk pertama kalinya hadir di Indonesia, dan menjangkau lebih dari 100.000 penyandang disabilitas tuli. Atas insiatif ini, Bayer mendapatkan penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).
Kegiatan "Siaran Langsung Edukasi Kesehatan Mandiri Pertama Menggunakan Bahasa Isyarat Indonesia" yang dilaksanakan pada hari Minggu, 9 Juni 2024 pukul 13:00 WIB di salah satu platform e-commerce terbesar di Indonesia merupakan inisiatif terbaru dari Bayer untuk mendukung inklusivitas dan pemberdayaan. Melalui kampanye ini, komunitas tuli mendapatkan edukasi kesehatan mandiri secara interaktif serta diberikan akses yang lebih mudah terhadap produk-produk kesehatan Bayer.
Mendukung inklusivitas
Dari data KemenkoPMK per 2023, jumlah penyandang disabilitas di Indonesia mencapai 22,97 juta jiwa atau sekitar 8,5 persen dari jumlah penduduk Indonesia. Penyandang disabilitas rentan mengalami berbagai risiko akibat dampak dari keterbatasan akses akan informasi, pendidikan, dan kesehatan yang memadai.
Menjawab tantangan ini, Kinshuk Kunwar, Country Division Head Bayer Consumer Health Indonesia & Malaysia, menyatakan setiap individu berhak mendapatkan akses yang sama terhadap produk dan informasi kesehatan, serta berhak mendapatkan hidup lebih lebih sehat.
"Kami percaya bahwa ketika orang memiliki kemampuan untuk merawat kesehatan diri mereka sendiri, mereka dapat menjalani kehidupan yang lebih baik," katanya.
Bagja Wiranandhika Prawira, Co-Founder Silang.id dan Sekretaris DPC Jakarta Pusat Gerakan untuk Kesejahteraan Tuna Rungu (Gerkatin), berharap kegiatan ini akan membuka lebih banyak dukungan dari masyarakat untuk terus berkontribusi dalam pemberdayaan komunitas tuli.