Kisah Susu Mbok Darmi, dari Kantin Kampus Kini Miliki 36 Outlet
Keunikan merek dan digitalisasi membawa bisnis meroket.
Jakarta, FORTUNE - Industri minuman kekinian di Indonesia yang booming dalam beberapa tahun terakhir umumnya menawarkan jenis minuman berbahan dasar kopi atau teh. Menolak mengikuti arus, Dhony Pratama, 27, CEO sekaligus pendiri Susu Mbok Darmi, memutuskan untuk mengembangkan minuman kekinian berbahan susu pasteurisasi dengan merek Susu Mbok Darmi. Dari hanya satu outlet di kantin kampus, kini susu Mbok Darmi berkembang pesat menjadi 36 outlet dan 130 karyawan.
Berawal dari outlet sederhana di kantin kampus IPB
Sebelum viral, kisah sukses Susu Mbok Darmi berawal dari ide sederhana Dhony untuk menambah uang jajan. Dhony yang kala itu berstatus sebagai mahasiswa Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor, melihat peluang bisnis susu dari ilmu peternakan yang dipelajari.
“Saat pertama memulai, saya ingin produk yang kami tawarkan bisa menjangkau pasar dengan cepat. Oleh karena itu, kami memilih pasar yang sudah jadi seperti kantin kampus di mana target pasarnya sudah terbentuk, yaitu mahasiswa,” kata Dhony, dalam sebuah pernyataan, Kamis (15/7).
Berani nyeleneh agar cepat dikenal
Ketika banyak merek memilih nama kebarat-baratan, Dhony memilih “Mbok Darmi” karena terdengar sederhana dan Indonesia. Tak berhenti pada nama, Susu Mbok Darmi juga tampil dengan slogan nyeleneh. Kombinasi dua hal tersebut berkontribusi pada pesatnya kenaikan popularitas Susu Mbok Darmi di awal kemunculannya.
Digitalisasi bisnis
Di awal kemunculan Susu Mbok Darmi, layanan pembayaran digital belum sepopuler sekarang. Namun, seiring tumbuhnya adopsi layanan digital oleh masyarakat Indonesia, Susu Mbok Darmi juga melakukan digitalisasi bisnis. Sejak Januari 2020, Susu Mbok Darmi bisa dibeli menggunakan sebuah layanan pembayaran digital.
Kampanye tanggal cantik
Dari segi marketing, Susu Mbok Darmi secara jeli memanfaatkan kampanye tanggal cantik. Misalnya, saat penjualan meroket hingga 36% saat mengikuti kampanye tanggal cantik dari layanan pembayaran digital tersebut. Pada kampanye itu, produk Susu Mbok Darmi bisa didapatkan dengan harga lebih hemat berkat adanya promo-promo.
“Konsumen yang umumnya membeli satu minuman jadi membeli lebih banyak, berkat promo tanggal cantik (layanan) dan juga paket bundling yang kami tawarkan,” kata Dhony.
Terus konsisten dan belajar
Ketika sudah viral, tugas selanjutnya adalah bagaimana mempertahankan kualitas produk dan pelayanan prima. Untuk itu, kualitas Susu Mbok Darmi dijaga ketat secara berlapis setiap hari. Dhony juga memperlakukan karyawannya seperti keluarga, sehingga mereka pun bisa berlaku ramah terhadap konsumen. Secara pribadi, Dhony juga terus belajar dengan mengikuti pelatihan-pelatihan entrepreneurship dan belajar dari sosok-sosok sukses lainnya.