BUSINESS

Simbol Status Baru Gen Z: Camilan Super Mahal

Tren camilan supermahal di TikTok.

Simbol Status Baru Gen Z: Camilan Super Mahalilustrasi makanan ringan (unsplash.com/Denny Müller)
15 October 2024

Jakarta, FORTUNE - Simbol status di kalangan generasi muda kini bergeser dari barang-barang mewah ke camilan super mahal. Melansir Business Insider pada Selasa (15/10), tren ini bergaung di sosial media hingga berdampak ke bisnis ritel. Jade Lily, seorang TikToker berusia 26 tahun, dalam salah satu videonya memamerkan hasil belanjaan di antaranya suplemen yang terkenal di kalangan selebritas, yogurt kelapa, kombucha, dan Olipop minuman prebiotik populer, hingga  hingga makanan siap saji dari bar panas.

"Minuman kecil ini," ujarnya sambil memperlihatkan Olipop rasa anggur.

"Saya adalah gadis Olipop sampai mati," ucapnya.

Belanjaan yang mencapai US$500 ini dibeli di Erewhon, sebuah toko bahan makanan premium di Los Angeles yang terkenal dengan produk-produk mahal seperti smoothie seharga US$19, yang dibuat bersama selebriti seperti Kourtney Kardashian dan Katy Perry.

"Ini adalah semua hal yang tidak bisa saya hidup tanpanya," katanya dalam video tersebut.

Fenomena camilan mewah semakin digandrungi oleh Gen Z. Sebuah survei McKinsey pada Februari lalu menunjukkan bahwa bahan makanan menjadi prioritas utama belanja mereka, mengalahkan restoran dan hiburan. Erewhon sendiri telah menjadi ikon budaya pop di kalangan anak muda, yang rela menghabiskan ratusan dolar untuk produk yang tidak hanya sehat tetapi juga dianggap sebagai simbol status ekonomi baru.

Tren ini cukup mencengangkan mengingat harga bahan makanan yang sudah tinggi dalam beberapa tahun terakhir. Namun, banyak Gen Z yang memprioritaskan makanan sehat dan camilan mahal sebagai simbol status baru mereka.

"Kita kini memasuki fenomena makanan yang tidak lagi sebagai kebutuhan dasar, tetapi sebagai pengalaman mewah," ujar Andrea Hernández, penulis newsletter Snaxshot.

Related Topics

    © 2024 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.