Disbursement: Pengertian, Manfaat, dan Kenali Jenisnya!

Dalam dunia bisnis, disbursement adalah salah satu istilah yang banyak dipakai untuk menandai proses pembayaran dana. Pembayaran tersebut bertujuan untuk memenuhi kewajiban keuangannya.
Bagi pemilik bisnis, istilah disbursement sangat penting untuk dipahami karena berkaitan dengan pengelolaan keuangan. Jika tidak bisa menerapkan yang tepat, arus kas bisnis bisa terganggu dan menghambat pertumbuhan.
Sebenarnya, apa itu disbursement dalam dunia bisnis? Simak pengertian, jenis-jenis, hingga manfaatnya di bawah ini.
Apa itu disbursement?
Dilansir Investopedia, disbursement adalah pembayaran yang dilakukan dari dana atau pembayaran yang didebet dari rekening pembayar dan dikreditkan ke rekening penerima.
Dalam konteks bisnis, disbursement merujuk pada aktivitas pengeluaran uang untuk berbagai kebutuhan, baik ke pihak eksternal atau internal.
Berbeda dengan pembayaran yang dikenal secara umum, disbursement lebih menekankan pada proses pengeluaran dana dari sumber tertentu. Keberadaanya juga penting dalam memastikan operasi perusahaan dalam bisnis.
Sebagai pemilik bisnis atau karyawan yang menangani bagian finansial, ada beberapa istilah disbursement yang banyak dijumpai, yaitu:
Disbursement fee adalah biaya yang dibebankan pada pengiriman paket dari luar negeri ke Indonesia Transaksi ini banyak dilakukan oleh perusahaan ekspedisi atau kargo.
Disbursement float merupakan penundaan penarikan dana oleh pihak pembayar dengan alasan tertentu yang banyak ditemui dalam bidang akuntansi.
Disbursement plan adalah dokumen terkait rencana penarikan dana dari sumber seperti rekening bank milik perusahaan.
Jenis-jenis disbursement
Melalui pengertian disbursement, pembayaran bisnis menjadi bagian penting dalam pengelolaan keuangan. Dalam hal ini, disbursement terbagi menjadi beberapa jenis yang bisa ditemukan dalam bisnis.
Berikut beberapa jenis disbursement yang penting untuk diketahui.
1. Cash disbursement
Sesuai namanya, jenis disbursement ini adalah pembayaran yang dilakukan secara tunai. Pengeluaran kas ini mengukur dana yang mengalir keluar dari perusahan, yang dapat dipisahkan dari laba dan rugi.
2. Cash disbursement journal
Berikutnya, jenis disbursement satu ini dikenal sebagai dokumen yang mencatat setiap transaksi berkaitan dengan pembayaran tunai atau cash disbursement.
Dokumen tersebut disusun dengan menyusun jurnal arus kas yang dibuat dengan aplikasi pembukuan laporan keuangan.
Tidak hanya mencatat setiap pengeluaran, jurnal ini juga dapat dijadikan sebagai disbursement plan untuk periode keuangan masa mendatang.
3. Cash recipient journal
Berbeda dengan cash disbursement journal, cash recipient journal merupakan dokumen yang dibuat untuk mencatat keseluruhan transaksi yang melibatkan penerimaan kas perusahaan.
Keberadaan catatan ini sangat penting untuk memastikan setiap disbursement diimbangi dengan penerimaan yang cukup guna menjaga kesehatan keuangan.
Manfaat disbursement dalam bisnis
Ada banyak manfaat yang bisa dirasakan pemilik usaha dengan menerapkan disbursement yang efisien. Salah satu manfaat utama disbursement adalah menjaga kesehatan keuangan suatu perusahaan atau lembaga.
Adapun beberapa manfaat disbursement lainnya, yaitu sebagai berikut:
1. Memaksimalkan arus kas
Disbursement adalah sistem yang memungkinkan proses pembayaran dilakukan secara efektif dan efisien. Dengan mengelola dan memantainya, perusahaan dapat menjaga arus kas tetap stabil.
Hal ini sangat penting untuk memastikan keuangan perusahaan tetap tercukupi untuk menjalan kegiatan operasional.
2. Memastikan pembayaran tepat waktu
Melalui sistem disbursement yang efektif, proses audit keuangan dapat dijalankan secara teratur. Pembayaran bisnis bisa dilakukan secara tepat waktu karena setiap transaksi tercatat secara otomatis dan detail.
3. Mengurangi risiko kesalahan
Manfaat disbursement berikutnya adalah mengurangi risiko kesalahan pembayaran. Pencatatan yang dilakukan secara rutin memungkinkan Anda memiliki perencanaan keuangan secara matang.
4. Meningkatkan kepercayaan
Pembayaran yang dilakukan tepat waktu dan minim kesalahan dapat membantu meningkatkan kepercayaan dengan mitra bisnis dan pekerja.
Kepuasan dalam pembayaran memungkinkan performa karyawan meningkat dan klien percaya dengan perusahaan Anda.
5. Memudahkan proses backup
Sistem disbursement digital memungkinkan setiap transaksi tercatat secara otomatis. Catatan keuangan akan disimpan dalam database yang dapat dipulihkan apabila mengalami kendala.
Kemudahan proses backup bermanfaat untuk menghindari risiko kehilangan data penting.
Contoh disbursement
Terdapat beberapa pengeluaran perusahaan yang masuk ke dalam disbursement. Berikut beberapa contoh disbursement yang umum dibayarkan perusahaan.
Pembayaran gaji dan insentif karyawan;
Pemenuhan kewajiban pajak;
Pembayaran kepada pemasok atau vendor;
Pembayaran biaya operasional bisnis, seperti listrik, sewa, air, dan lain sebagainya;
Biaya marketing dan iklan.
Sebagai bagian penting dalam manajemen keuangan, disbursement adalah pengeluaran yang wajib dibayarkan oleh perusahan atau organisasi untuk mendukung operasional bisnis.
Memahami disbursement dengan baik dapat memberikan manfaat signifikan bagi perusahaan, terutama dalam pengelolaan keuangan dan menjaga kondisi tetap stabil.