Dorong Produksi Migas Nasional, ELSA Bangun Simple Surfactant Flooding
- PT Elnusa Tbk (ELSA) dan anak usahanya, PT Elnusa Petrofin (EPN), bekerja sama dengan PT Pertamina (Persero) dan PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) untuk melakukan injeksi Simple Surfactant Flooding (SSF) tahap pertama di Sumur BL-330, Lapangan Balam, Wilayah Kerja (WK) Rokan.
- Proyek ini bertujuan untuk mendorong peningkatan produksi minyak nasional dan merupakan bagian dari inisiatif Chemical Enhanced Oil Recovery (CEOR) yang diusung oleh PHR dengan memanfaatkan surfaktan konsentrasi rendah yang diformulasikan khusus oleh Fungsi Technology Innovation milik Pertamina dengan merek PertaCORE.
- Elnusa Petrofin bertanggung jawab dalam pros
Jakarta, FORTUNE – PT Elnusa Tbk (ELSA) terus menargetkan peningkatan produksi migas untuk mendukung ketahanan energi nasional.
Perseroan melalui anak usahanya, PT Elnusa Petrofin (EPN) bersama PT Pertamina (Persero) dan PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) melakukan injeksi Simple Surfactant Flooding (SSF) tahap pertama di Sumur BL-330, Lapangan Balam, Wilayah Kerja (WK) Rokan.
Direktur Utama EPN, Doni Indrawan menjelaskan, proyek yang merupqkan bagian dari inisiatif Chemical Enchanced Oil Recovery (CEOR) milik PHR ini diharapkan dapat mendorong peningkatan produksi minyak nasional.
Proyek tersebut memanfaatkan surfaktan konsentrasi rendah yang diformulasikan khusus oleh Fungsi Technology Innovation milik Pertamina dengan merek PertaCORE, dan disesuaikan dengan karakteristik reservoir lokal.
"Langkah ini merupakan tonggak penting dalam perjalanan EPN dalam mengembangkan kapabilitas bisnis CEOR. Kami berkomitmen mendukung penuh peningkatan produksi migas berbasis teknologi," ujar Doni melalui keterangan resmi, Kamis (19/6).
Sebagai commercial arm pada proyek ini, Elnusa Petrofin bertanggung jawab dalam proses produksi chemical, pengendalian mutu, pengelolaan proyek, serta logistik penunjang. Sinergi ini juga melibatkan unit bisnis upstream services Elnusa sebagai penyedia alat dan jasa peralatan injeksi agar memastikan pelaksanaan teknis lapangan berjalan optimal.
Doni mengatakan bahwa pihaknya terus berkomitmen menghadirkan layanan jasa energi yang terintegrasi dan memberikan solusi total bagi kebutuhan industri energi nasional.
Dengan inovasi, keandalan operasional, serta kolaborasi strategis, proyek ini diharakan dapat mendukung upaya peningkatan produksi energi dalam negeri secara berkelanjutan.
Sepanjang 2024 ELSA mengantongi laba bersih Rp713,67 miliar sepanjang 2024 (year on year/yoy).m, naik 42 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Sejalan dengan itu pendapatan usaha menembus Rp13,39 triliun, tumbuh 7 persen dibandingkan tahun 2023 yang sebesar Rp12,56 triliun.
