Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

DPR Minta Danantara Dorong Investor Asing Masuk Sektor Prioritas

DSC08401.JPG
Ilustrasi : Wisma Gedung Danantara Indonesia. (Dok. Danantara)
Intinya sih...
  • DPR meminta Danantara mengarahkan investasi asing ke sektor-sektor prioritas nasional
  • Danantara telah mengamankan komitmen investasi miliaran dolar AS dari tiga SWF besar dunia
  • Kemitraan ini difokuskan pada sektor hilirisasi, energi terbarukan, dan layanan kesehatan
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, FORTUNE - Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) mengamankan komitmen investasi senilai miliaran dolar AS dari tiga raksasa investasi global dalam enam bulan pertama 2025.

Tiga investor strategis tersebut adalah Qatar Investment Authority (QIA), Future Fund Australia, dan China Investment Corporation (CIC), yang telah resmi menjadi mitra untuk mendanai agenda transformasi perekonomian nasional.

Kinerja ini mendapatkan apresiasi dari Komisi XI DPR. Wakil Ketua Komisi XI, Mohamad Hekal, meminta Danantara mengambil peran lebih besar dalam mengarahkan investasi asing ke sektor-sektor prioritas nasional dan menjadi panglima investasi (investment leader) bagi Indonesia.

“Saat ini, kita sedang take the charge, memimpin pertumbuhan ekonomi berbasis investasi, dan Danantara adalah salah satu instrumen utamanya,” kata Hekal dalam keterangannya, Selasa (12/8).

Rangkaian kesepakatan strategis Danantara dimulai pada 15 April 2025 dengan QIA, yang sepakat membentuk dana investasi bersama senilai US$4 miliar. Dana ini difokuskan pada sektor hilirisasi, energi terbarukan, dan layanan kesehatan.

Sebulan kemudian, pada 16 Mei 2025, Future Fund Australia bergabung sebagai mitra sekaligus mendukung keanggotaan Danantara di International Forum of Sovereign Wealth Funds (IFSWF).

Selanjutnya, pada 25 Mei 2025, Danantara menandatangani kerja sama dengan CIC untuk membentuk platform investasi ASEAN–Cina, dengan fokus pada manufaktur, teknologi, kesehatan, dan barang konsumsi.

Managing Director Global Relations and Governance Danantara, Mohamad Al-Arief, menyebut kemitraan ini memiliki tujuan lebih luas dari sekadar transaksi finansial.

“Bagi Danantara, setiap kemitraan adalah langkah strategis membangun tata kelola setara dengan standar global,” kata Al-Arief dalam keterangan resminya.

Ke depan, Danantara menargetkan total investasi US$5 miliar pada 2025, dengan fokus pada hilirisasi mineral, energi terbarukan, digitalisasi, kesehatan, pangan, dan manufaktur. Lembaga ini juga menargetkan dividen tahunan US$8 miliar dari portofolio BUMN yang dikelolanya.

“Kolaborasi strategis ini menunjukkan bahwa Indonesia bukan hanya tujuan investasi, tetapi juga mitra pengelola investasi yang dapat dipercaya di panggung global,” ujar Al-Arief.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Bonardo Maulana
EditorBonardo Maulana
Follow Us