GoTo Beberkan Alasan Tutup Kantor Cabang di Pune, India
GoTo Financial merupakan pilar bisnis GoTo Group.
Jakarta, FORTUNE - PT Goto Gojek Tokopedia Tbk (GoTo) memutuskan untuk menutup kantor cabangnya di Pune, India, pada Juni 2023.
Head of Corporate Affairs GoTo Financial, Audrey Petriny, mengatakan penutupan ini sejalan dengan keputusan perusahaan dengan menata ulang struktur organisasi, terutama sektor consumer lending, demi menjaga pertumbuhan bisnis dan meningkatkan efisiensi.
"Bisnis consumer lending berperan sangat penting di dalam strategi pertumbuhan GoTo Financial. Untuk menjaga momentum pertumbuhan ini, kami menata ulang struktur organisasi sehingga kami lebih efisien dan terus bertumbuh secara scalable," jelas Audrey dalam keterangannya, Senin (5/6).
GoTo Financial merupakan pilar bisnis GoTo Group dengan kinerja paling kuat. Hingga kuartal I-2023, GoTo Financial mampu membukukan nilai transaksi bruto (GTV) Rp91,5 triliun, meningkat 18 persen dibandingkan dengan Rp77,4 triliun pada periode sama 2022.
Pertumbuhan bisnis GoTo Financial juga semakin solid. Hingga triwulan pertama 2023, pendapatan brutonya tumbuh 25 persen dari Rp338 miliar pada Q1-2022 menjadi Rp424 miliar. Dampak positifnya, margin kontribusi GoTo Financial melesat dari minus Rp349 miliar menjadi surplus Rp19 miliar.
Memindahkan beberapa tim teknologi
Reorganisasi yang dilakukan termasuk memindahkan beberapa peran dari tim teknologi unit consumer lending dari Pune ke Bangalore, India agar dapat mengembangkan produk yang lebih relevan dengan pengguna.
"Sejumlah peran teknologi lainnya juga akan dialihkan ke engineer lokal di Indonesia untuk lebih dapat memahami para pengguna sehingga kami bisa memberikan layanan terbaik," kata Audrey.
Penataan ulang organisasi yang berakhir pada penutupan kantor di Pune juga berdampak terhadap 30 karyawan. Perusahaan telah berupaya untuk menawarkan posisi alternatif bagi mereka yang terdampak, dan mereka yang terdampak akan mendapatkan dukungan melebihi ketentuan peraturan di negara setempat.
"Ini adalah langkah yang terfokus. Kehadiran kami di India tetap penting sebagai sumber daya engineering yang utama bagi grup," ujar Audrey.