Penjualan Mobil Grup Astra Tumbuh 23 Persen pada Paruh Tahun 2022
Pangsa pasar LCGC ASII masih mendominasi dengan 73 persen.
Jakarta, FORTUNE - Penjualan mobil PT Astra International Tbk. (ASII) meningkat sepanjang semester I-2022. Perusahaan berhasil mencatat pertumbuhan seiring dengan dilonggarkannya PPKM dan peningkatan aktivitas usai libur Lebaran 2022.
Berdasarkan data Gaikindo, per semester I-2022 Astra mencatatkan penjualan total sebesar 258.849 unit atau naik 23,37 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang mencapai 209.812 unit.
“Adanya pelonggaran PPKM dan meningkatnya aktivitas pasca libur nasional, mampu mendorong penjualan mobil Astra pada bulan Juni 2022 dibandingkan bulan sebelumnya,” ujar Head of Corporate Communications Astra Boy Kelana Soebroto dalam keterangannya, Kamis (14/7).
Adapun, penjualan kendaraan terbanyak tetap berasal dari merek Toyota dan Lexus sebanyak 150.015 unit, dilanjutkan dengan merek Daihatsu sebanyak 90.343 unit. Selain itu, penjualan merek Isuzu menempati posisi ketiga sebanyak 17.229 unit, penjualan UD Trucks sebanyak 989 unit, dan Peugeot sebanyak 273 unit.
Dari sisi market share, Astra masih unggul dengan pangsa pasar mencapai 54 persen, dibandingkan dengan semester I-2021 yang sebesar 53 persen.
Dari lini bisnis mobil LCGC, tercatat penjualan hingga semester I-2022 mencapai 56.156 unit atau naik tipis 4,27 persen dibandingkan dengan 53.856 unit pada periode yang sama tahun lalu. Pangsa pasar LCGC ASII masih mendominasi dengan 73 persen per semester I-2022, sama dengan periode yang sama tahun lalu.
Grup Astra masuk bisnis rumah sakit
Sebelumnya, Grup Astra mengakumulasi saham PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL). Pada Jumat (17/6), HEAL mengumumkan PT Astra International Tbk (ASII) membeli 0,51 persen saham Hermina secara bertahap di rentang harga Rp1.362 hingga Rp 1.375 per saham.
Astra International belanja saham HEAL pada 7 Juni hingga 15 Juni 2022. Total saham yang berhasil dihimpun mencapai 74,98 juta saham, dengan nilai transaksi Rp102,70 miliar.
Setelah transaksi tersebut, Astra kini mengempit 809,54 juta saham atau setara 5,43 persen saham HEAL. Tujuan Astra mengakumulasi saham HEAL dalam rangka investasi.
Grup Astra masuk pertama kali menjadi pemegang saham HEAL pada 6 April 2022. ASII jadi pemegang saham HEAL melalui private placement.