Ekspansi Resor, Marina Bay Sands Kantongi Pinjaman Jumbo Rp145 T
- Marina Bay Sands mendapatkan pinjaman S$12 miliar untuk ekspansi resor kasino di Singapura
- Pinjaman ini merupakan yang terbesar dalam sejarah Singapura, melibatkan empat bank utama dan 22 pemberi pinjaman lainnya
- Dana akan digunakan untuk pembiayaan kembali dan memperluas resor di tengah pulihnya pariwisata Singapura dari pandemi
Jakarta, FORTUNE - Marina Bay Sands mendapatkan pinjaman sebesar S$12 miliar (sekitar US$9 miliar atau Rp145 triliun) untuk memperluas resor kasinonya di Singapura. Ini merupakan pinjaman terbesar yang pernah ada di negara tersebut.
Dikutip dari Bloomberg, Senin (17/2), empat bank utama—DBS, Maybank, OCBC, dan UOB— merupakan koordinator pinjaman ini. Keempat bank tersebut juga didukung oleh 22 pemberi pinjaman lainnya, menurut seorang sumber.
Namun, Marina Bay Sands belum memberikan komentar terkait pinjaman ini, dan induknya, Las Vegas Sands, juga belum merespons permintaan keterangan.
Pinjaman ini akan digunakan untuk pembiayaan kembali dan memperluas resor, yang biayanya kini diperkirakan mencapai US$8 miliar, jauh lebih besar dibandingkan dengan perkiraan semula US$3,4 miliar pada 2019.
Ekspansi ini dilakukan di tengah pariwisata Singapura mulai pulih dari pandemi. Tahun lalu, jumlah wisatawan negara tersebut meningkat 21 persen menjadi 16,5 juta, di mana sebagian besarnya berasal dari Tiongkok, Indonesia, dan India.
Menurut catatan Bloomberg, Singapura pernah mendapatkan rekor pinjaman sebesar S$9,3 miliar 2012 untuk mengakuisisi perusahaan makanan dan minuman Fraser & Neave oleh miliarder Thailand, Charoen Sirivadhanabhakdi.
