Emiten Beras Topi Koki (HOKI) Bidik Penjualan Naik 10% di 2025, Ini Strateginya

Jakarta, FORTUNE - Emiten produsen beras Topi Koki, PT Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI), menargetkan penjualan bertumbuh 10 persen pada 2025.
Target tersebut sejalan dengan rencana pengoperasian pabrik baru merek Dailymeal di Jawa Tengah pada semester kedua 2025. Langkah itu akan meningkatkan produksi perseroan di sisa tahun ini.
Sebagai konteks, saat ini HOKI memiliki pabrik dan gudang di Subang, Jawa Barat dan Cipinang, Jakarta. Masing-masing memiliki kapasitas 50 ton per jam dan 5 ton per jam.
Selain membuka pabrik baru, perseroan juga akan berekspansi dalam jaringan distribusi melalui kemitraan dengan Indomarco milik Grup Salim. "[HOKI juga berencana] meningkatkan logistik dan menjangkau pasar di luar Pulau Jawa," demikian dikutip dari materi paparan publik HOKI, Rabu (18/6).
Lebih lanjut, HOKI pun bakal mengembangkan produk-produk di bidang FMCG, seperti Dailymeal. Pada paruh kedua 2025, perseroan juga berniat meluncurkan produk baru di bawah merek HDN.
Sebelumnya, sepanjang 2025, HOKI sudah merilis 2 produk baru. Yang pertama adalah Porang Cassava Rice pada 2025. Lalu, produk kedua adalah Long Grain Crystal dan beras Short Grain, yang dirlis pada April 2025.
Hingga kuartal I 2025, HOKI membukukan penjualan senilai Rp365,3 miliar, menurun 27 persen (YoY) dari Rp500,1 miliar pada periode serupa di 2024. Hal tersebut terjadi karena keterbatasan stok beras.
Kemudian, laba bersih senilai Rp14,5 miliar pun tergerus 279 persen (YoY) menjadi rugi Rp26 miliar. "Penyesuaian valuasi investasi berdampak pada hasil, tapi bisnis inti (grain, power) menghasilkan laba Rp4,5 miliar," jelas HOKI dalam dokumen yang sama.
Harga saham HOKI melemah 1,06 persen ke Rp93. Dikutip dari IDX Mobile, volume transaksi atas saham HOKI mencapai 4,91 juta unit saham, dengan nilai transaksi Rp459 juta, dan frekuensi transaksi 438 kali.