Cara Jadi Mitra Program Makan Bergizi Gratis, UMKM Bisa Coba
Ini prosedur pendaftaran mitra program MBG.
Fortune Recap
- Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) diluncurkan perdana di 26 provinsi untuk mengatasi malnutrisi dan stunting serta memperkuat ekonomi lokal.
- Syarat menjadi mitra program makan bergizi gratis antara lain memiliki status hukum yang sah, berkontribusi secara konsisten, dan memberikan informasi detail terkait lokasi.
- Pemerintah membuka kesempatan bagi UMKM atau pengusaha makanan di seluruh Indonesia untuk menjadi mitra program makan bergizi gratis dengan cara mendaftar melalui situs resmi.
Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) dilaksanakan perdana secara serentak di 26 provinsi pada Senin, (6/1). Program tersebut menjadi langkah besar yang ditujukan dalam kebijakan sosial Indonesia untuk mengatasi malnutrisi dan stunting serta memperkuat ekonomi lokal.
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi menjelaskan program Makan Bergizi Gratis menargetkan para pelajar di sekolah, ibu hamil, dan balita secara bertahap. Tidak hanya pihak-pihak tersebut yang merasakan manfaat program ini, melainkan para mitra atau vendor dari kalangan UMKM yang diajak bekerja sama.
Pemerintah membuka kesempatan untuk UMKM atau pengusaha makanan di seluruh Indonesia jika ingin menjadi mitra program makan bergizi gratis. Lalu, bagaimana cara jadi mitra program makan bergizi gratis? Berikut syarat dan prosedur selengkapnya.
Syarat jadi mitra program makan bergizi gratis
Sebelum mengetahui caranya, berikut beberapa syarat menjadi mitra program makan bergizi gratis yang harus dipenuhi:
- Memiliki status hukum yang sah seperti PT, koperasi, yayasan, dan lainnya.
- Harus berkontribusi secara konsisten mendukung program makan bergizi gratis melalui program pendanaan, penyediaan fasilitas pendukung, dan tenaga kerja yang cukup.
- Wajib memberikan informasi detail terkait lokasi untuk program ini.
Cara daftar mitra program makan bergizi gratis
Dilansir Instagram @badangizinasional.ri, berikut cara daftar menjadi mitra makan bergizi gratis dari pemerintah:
- Kunjungi situs mitra.bgn.go.id.
- Buat akun baru dengan mengisi data diri dan kontak Anda.
- Isi formulir pendaftaran sesuai bidang kerja sama yang diinginkan.
- Unggah dokumen pendukung seperti profil usaha atau proposal kerja sama.
- Klik tombol Kirim untuk menyelesaikan pendaftaran.
- Anda akan menerima pemberitahuan melalui email yang terdaftar setelah pendaftaran berhasil.
- Jika disetujui, Anda akan menjadi mitra resmi Badan Gizi Nasional (BGN).
Setelah menjadi mitra, Anda dapat mengajukan titik satuan pelayanan pemenuhan gizi dengan cara:
- Login ke akun di mitra.bgn.go.id.
- Pilih menu Pengajuan Titik.
- Klik Buat untuk menambahkan lokasi titik pelayanan.
- Tandai lokasi pada peta dan klik Simpan dan Lanjutkan.
- Lengkapi informasi lokasi dan checklist kesiapan bangunan sesuai ketentuan.
- Unggah dokumen yang diminta.
- Klik Ajukan untuk mengirimkan pengajuan.
Setelah melalui semua proses, Badan Gizi Nasional akan memverifikasi dan menghubungi pendaftar setelah proses selesai.
Catatan: Pendaftaran sebagai mitra Badan Gizi Nasional tidak dipungut biaya apa pun.
Anggaran makan bergizi gratis
Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana mengatakan pemerintah akan mengeluarkan anggaran mencapai Rp800 miliar per hari untuk mendukung program MBG pada masa pemerintahan presiden terpilih, Prabowo Subianto.
Program Makan Bergizi Gratis tersebut merupakan salah satu Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) atau quick win.
Dadan menjelaskan bahwa Badan Gizi Nasional akan memiliki total pengeluaran anggaran sebesar Rp1,2 triliun per hari. Sebanyak 75 persen dari anggaran itu dialokasikan untuk program intervensi penyediaan makanan bergizi.
“Sebanyak 75 persen dari Rp1,2 triliun itu untuk intervensi makan bergizi, itu kurang lebih Rp800 miliar setiap hari,” ucap Dadan dalam acara BNI Investor Daily Summit di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, pada Selasa (8/10).
Ia menuturkan anggaran Rp800 miliar akan dialokasikan untuk pembelian bahan baku dan produk pertanian. Melalui belanja tersebut, diyakini akan berdampak positif terhadap perekonomian karena program MBG akan menyerap produk lokal dan melibatkan UMKM setempat.
“Spending untuk intervensi untuk beli produk-produk pertanian bahan baku karena kami masak setiap hari untuk juga di-deliver ke ibu hamil. Jadi kami akan spending dalam jumlah uang besar,” ujar Dadan.
Diketahui, Menteri Keuangan Sri Mulyani menyiapkan anggaran sebesar Rp71 triliun untuk program MBG yang tersusun dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025.
Pendistribusian program makan bergizi gratis
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi menuturkan setiap dapur MBG akan dipimpin oleh seorang Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia yang langsung dikirim oleh Badan Gizi Nasional (BGN).
Total terdapat 190 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang mulai melayani program MBG di hari pertama.
Selain itu, Hasan menjelaskan setiap dapur MBG akan melibatkan seorang ahli gizi dan seorang akuntan. Tugasnya memastikan seluruh prosedur program berjalan dengan baik, mulai dari aspek gizi hingga pengelolaan keuangan yang transparan dan dapat dipertanggungjawabkan.
Hasan berharap program ini dapat berkembang pesat hingga akhir 2025. Targetnya ada 5.000 dapur MBG yang dapat melayani hingga 20 juta penerima manfaat.
Ia juga menekankan pentingnya dampak positif dari program ini dalam mendorong ekonomi lokal, dengan melibatkan mitra UMKM, petani, peternak, dan nelayan sebagai bagian dari rantai pasokan.